China Menjadi Negara Ke-3 yang Mendarat Roketnya di Permukaan Mars

Binsar

Saturday, 15-05-2021 | 09:45 am

MDN
China Menjadi Negara Ke-3 yang Mendarat Roketnya di Permukaan Mars [ist]

 

 

Jakarta, Inako

China telah menjadi negara ketiga yang dengan aman mendaratkan penyelidikan tak berawak di permukaan Mars setelah Uni Soviet dan Amerika Serikat, kata media negara itu Sabtu.

Jika China juga berhasil menyelidiki permukaan planet merah, itu akan menjadi negara kedua yang melakukannya setelah Amerika Serikat.

Sejak Presiden Xi Jinping berjanji untuk menjadikan negaranya sebagai "kekuatan luar angkasa," maka persaingan di ruang angkasa antara dua kekuatan besar dunia diperkirakan akan meningkat.


 

baca:  Putra Pendiri Buka Kedok Hamas, Sebut Hamas Organisasi Teroris Rasis, Rakyat Palestina Jadi Tumbal

 


Pada akhir April, China meluncurkan modul inti stasiun luar angkasa pertamanya. Langkah tersebut menyusul kembalinya ke Bumi tahun lalu dari pesawat luar angkasa China tanpa awak dengan sampel tanah bulan pertama yang diambil dalam 44 tahun.

Roket pembawa terbesar China, Long March 5 Y-4, diluncurkan dengan wahana Tianwen-1 Mars dari lokasi peluncuran di pantai selatan pulau provinsi Hainan pada Juli 2020. Roket itu memasuki orbit planet ini pada Februari.

 

China Menjadi Negara Ke-3 yang Mendarat Roketnya di Permukaan Mars [ist]

 

Beijing kemungkinan akan mempelajari tanah dan atmosfer di Mars dan mensurvei apakah ada air tanah untuk mencari tanda-tanda kemungkinan kehidupan purba.

Pada bulan Februari, NASA meluncurkan gambar video definisi tinggi dari menit-menit terakhir pendaratan penjelajahnya di Mars, yang menunjukkan pembukaan parasut yang eksplosif dan semburan roket pendaratan yang menimbulkan debu merah.

Sebuah pesawat ruang angkasa yang membawa rover Perseverance, seukuran mobil kecil, diluncurkan pada Juli tahun lalu untuk misi mencari tanda-tanda kehidupan purba di planet ini dan mengumpulkan sampel batuan untuk dikembalikan ke Bumi oleh misi NASA di masa depan.

Badan Penerbangan dan Antariksa Nasional A.S. telah mendaratkan sembilan pesawat di Mars sejak 1976. Sebuah pesawat Soviet mendarat di planet itu pada tahun 1971, tetapi komunikasi diyakini telah hilang segera setelah itu.

Di antara negara-negara lain, wahana Mars yang diluncurkan oleh Uni Emirat Arab, bernama Hope, berhasil memasuki orbit planet tersebut sesuai jadwal pada Februari setelah diluncurkan dari Tanegashima Space Center di Prefektur Kagoshima, barat daya Jepang, pada Juli 2020.

UEA juga memiliki proyek untuk membangun koloni manusia di Mars pada tahun 2117.

TAG#riket, #mars, #china

188641809

KOMENTAR