Dekan FE Untar: Kita Tidak Boleh Minder Gunakan Produk Lokal
![MDN](https://inakoran.com/uploads/2018/05/21/1526919011-pe9a1a151fecd6aa4f35d96a37fd5ae06.jpg)
Jakarta, Inako
Upaya yang terus menerus dan bersifat masif mengonsumsi produk-produk lokal merupakan salah satu cara untuk memperkuat nilai tukar mata uang rupiah. Pasalnya, salah satu sebab anjloknya nilai tukar rupiah selama ini karena masyarakat Indonesia lebih suka menggunakan produk-produk impor dibandingkan produk lokal.
Hal ini diungkapkan oleh Dekan Fakultas Ekonomi (FE) Universitas Tarumanagara (Untar), Dr. Sawidji Widoatmodjo, MM, MBA, saat mendampingi Rektor Untar Prof. Dr. Agustinus Purna Irawan membuka kegiatan Entrepreneur Week 11 (Pekan Wirausaha), di Mal Baywalk, Pluit, Jakarta Utara, Jumat (18/5).
[caption id="attachment_29561" align="alignright" width="515"] Ketua Panitia Lydiawati Soelaiman (kelima dari kiri), Dekan FE Untar Dr. Sawidji Widoatmodjo (keenam dari kiri) Rektor Untar Prof. Dr. Agustinus Purna Irawan (ketujuh kiri) bersama para dosen pembimbing Untar foto bersama usai membuka pameran Entrepreneur Week 11, di Mal Baywalk, Pluit Jakarta Utara, Jumat (18/5) [inakoran.com/sifi masdi][/caption]Kegiatan Entrepreneur Week 11 ini melibatkan 80 mahasiswa dari Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi Untar, dengan dukungan dari 50 mahasiswa dari Desain Komunikasi Visual (DKV) Fakultas Seni Rupa Desain (FSRD) Untar. Mereka terbagi dalam 17 kelompok yang semuanya bergerak di bisnis kuliner.
Sawidji menyambut baik kegiatan yang dilakukan mahasiswa Untar untuk memperkenalkan produk lokal kepada masyarakat luas lewat pameran Pekan Wirausaha ke-11 tersebut. Dia menilai pameran produk lokal yang berwujud dalam Bisnis Kuliner kali ini, merupakan sebuah terobosan untuk mengajak masyarakat Indonesia mencintai produk dalam negeri dan ini juga secara tidak langsung membantu memperkuat nilai tukar rupiah karena tidak tergantung pada produk impor.
[caption id="attachment_29562" align="alignleft" width="515"] Salah satu stand dengan nama “Si Engkong” yang menjual keripik singkong rasa khas Indonesia dalam pameran Entrepreneur Week 11, di Mal Baywalk, Pluit Jakarta Utara, Jumat (18/5) [inakoran.com/sifi masdi][/caption]“Hari ini kita melihat perkembangan mata uang rupiah terus anjlok terhadap dollar. Maka satu-satunya cara kita untuk menguatkan nilai tukar rupiah adalah terus menerus mengonsumsi produk-produk lokal. Ini salah satu cara. Kalau kita tidak mau mengekspor, tetapi minimal kita berusaha untuk mengurangi produk impor. Membiasakan menggunakan produk lokal sudah very good,” kata Sawidji kepada inakoran.com.
Mantan wartawan Warta Ekonomi ini menyebutkan contoh sederhana bagaimana orang harus memulai menggunakan produk lokal, misalnya penggunaan tepung singkong sebagai bahan baku untuk pembuatan kue.
“Bahan baku untuk kue, tidak perlu gunakan tepung terigu, tapi bisa pakai tepung singkong. Karena itu, mulai hari ini saya mengajak bapak/ibu mentor (dosen pembimbing) memikirkan bagaimanana mendorong mahasiswa yang terlibat dalam kegiatan Entrepreneur Week ini menggunakan produk lokal,” tegas Dekan FE Untar ini.
Selain itu, Sawidji juga menekankan perlunya rasa percaya diri yang tingggi saat menggunakan produk lokal. Bahkan dia mengajak masyarakat untuk tidak selalu menyebut produk lokal sebagai produk tradisional.
“Kita tidak boleh minder menggunakan produk lokal. Hal ini mungkin disebabkan karena kita sering sebut produk lokal kita sebagai produk tradisional. No, ini local genius. Jadi semua produk lokal kita merupakan local genius, bukan produk tradisional,” pungkasnya.
Dia menambahkan calon-calon Entrepreneur Indonesia, terutama dari Fakultas Ekonomi Untar, diharapkan dapat menjadi garda terdepan mengembalikan kejayaan Indonesia dan mata uang rupiah. Menurutnya, caranya amat sederhana yakni mendorong para mentor dari FE Untar menggali produk-produk lokal sehingga para mahasiswa yang dibimbingnya terus berkreasi menciptakan beragam produk dengan kandungan lokal yang tinggi.
Baca juga:
Pekan Kewirausahaan Ke-11 Untar Resmi Dibuka
FE Untar Kembangkan Bisnis Kuliner Lewat Kegiatan Entrepreneur Week
Fakultas Ekonomi Untar Gelar Acara Entrepreneur Week
KOMENTAR