FE Untar Siap Kembangkan Laboratorium Entrepreneur

Inakoran

Wednesday, 23-05-2018 | 04:48 am

MDN
Dekan Fakultas Ekonomi Untar, Dr. Sawidji Widoatmo

Jakarta, Inako

Jumlah mahasiswa yang memilih Jurusan Entrepreneur pada Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi (FE) Universitas Tarumanagara (Untar) semakin banyak setiap tahun. Bahkan diprediksikan prosentase mahasiswa konsentrasi Entrepreneur akan menjadi dominan di FE Untar di masa yang akan datang. Ini terbukti tahun ini (2018/2019) jumlah peminat yang memilih jurusan tersebut melampaui target dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

[caption id="attachment_29741" align="alignright" width="479"] Stand yang menjual jenis asinan dalam pameran Entrepreneur Week 11, di Mal Baywalk, Pluit, Jakarta Utara, Minggu (20/5) [inakoran.com/sifi masdi][/caption]Merespon tingginya minat mahasiswa ke jurusan Entrepreneur, maka tahun depan Fakultas Ekonomi Untar akan membuka “Laboratorium Entrepreneur”. Menurut Dekan FE Untar, Dr. Sawidji Widoatmodjo, MM, MBA, laboratorium tersebut merupakan sebuah terobosan baru yang dilakukan oleh Untar. Diharapkan laboratorium tersebut merupakan jawaban konkret Untar tentang pentingnya pendidikan entrepreneurship, di tengah semakin minimnya ketersediaan lapangan kerja.

“Saya yakin dengan berdirinya laboratorium tersebut akan membuat Untar menjadi satu-satunya Perguruan Tinggi di Indonesia yang memiliki laboratorium entrepreneur,” kata Sawidji kepada inakoran.com, di Jakarta, Jumat (18/5).

[caption id="attachment_29742" align="alignleft" width="478"] Stand “Temtem” yang menjual “nasi dan tahu” dalam pameran Entrepreneur Week 11, di Mal Baywalk, Pluit, Jakarta Utara, Minggu (20/5) [inakoran.com/sifi masdi][/caption]Sawidji menjelaskan bahwa tujuan Laboratorium Entrepreneur adalah mengindoktrinasi mahasiswa agar memiliki mindset entrepreuner. Dengan demikian, laboratorium tersebut tidak hanya sekedar menciptakan produk, tetapi juga membentuk pola berpikir entrepreneur, yakni berpikir yang produktif, efisien, efektif, dan inovatif.

Selain itu, laboratorium ini, terang Sawidji, akan melahirkan ide-ide baru di bidang produksi dan jasa. Oleh karena itu, setelah labaratorium ini dibangun, maka tahap selanjutnya adalah membangun galeri.

Menurut Dekan FE Untar ini, galeri merupakan tempat untuk memajang beragam business plan atau rencana bisnis yang dirancang mahasiswa, sehingga mudah dibaca oleh masyarakat umum, terutama investor. Bila  investor tertarik dengan bisiness plan yang tersusun itu, maka tugas FE Untar selanjutnya adalah menjadi mediator, yakni mempertemukan investor dengan calon entrepreneur.

[caption id="attachment_29743" align="alignright" width="477"] Salah stand yang menjual es buah dalam pameran Entrepreneur Week 11, di Mal Baywalk, Pluit, Jakarta Utara, Minggu (20/5) [inakoran.com/sifi masdi][/caption]“Nanti di galeri ini, semua bisiness plan karya mahasiswa, baik yang sudah diimplementasikan maupun yang masih dalam bentuk gagasan, dipamerkan,” tuturnya.

Ia menambahkan, setelah rencana bisnis terpajang di galeri, FE Untar akan mengundang investor. Bila investor merasa untung dan tertarik dengan rencana bisnis tersebut, maka maka FE Untar mempersilahkan investor mengajukan penawaran. “Nanti dalam penawaran itu akan dibicarakan berapa prosentase yang akan diperoleh investor, calon entrepreneur, dan FE Untar,” tambahnya.

Baca juga: 

 

 


 


Mahasiswa Untar Dididik Jadi Entrepreneur

Dekan FE Untar: Kita Tidak Boleh Minder Gunakan Produk Lokal

Pekan Kewirausahaan Ke-11 Untar Resmi Dibuka

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

KOMENTAR