Demi Hindari Penyalahgunaan Kekuasan, Ganjar Setuju Usulan Capres-Cawapres Mundur dari Kabinet
Jakarta, Inako
Calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo, setuju dengan usulan Wapres Ma’ruf Amin, yang menyebutkan bahwa para menteri yang menjadi peserta dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, baik sebagai Capres maupun Cawapres harus mundur dari kabinet atau minimal cuti panjang. Hal ini bertujuan untuk mencegah potensi penyalahgunaan kekuasaan.
Dalam sebuah wawancara dengan salah satu stasiun televisi swasta, Ma’ruf Amin menyampaikan pandangannya bahwa menteri yang mencalonkan diri sebagai calon presiden atau calon wakil presiden sebaiknya mundur dari jabatannya di kabinet. Ganjar pun mendukung usulan tersebut saat saat diwawancara di Pondok Pesantren Al Iman Bulus, Gebang, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, pada Minggu (31/12/2023).
BACA JUGA: Ganjar Pranowo: Internet Gratis dan Super Cepat Dorong Peningkatan UMKM dan Ekonomi Lokal
"Kalau saya cenderung setuju mundur. Nah itu bagus," ungkap Ganjar dengan tegas.
Ganjar menambahkan bahwa cuti panjang juga bisa menjadi opsi terbaik jika menteri yang menjadi kandidat tidak ingin langsung mundur dari jabatannya.
"Ya minimal cuti panjang lah sampai selesai," ujar Ganjar, menunjukkan fleksibilitas dan keseimbangan dalam menanggapi usulan tersebut
BACA JUGA: Ganjar Pastikan Bansos Terus Dilanjutkan dan Tepat Sasaran
Menyoroti aturan saat ini yang tidak mewajibkan menteri yang mencalonkan diri sebagai capres atau cawapres untuk mundur dari jabatannya, Ganjar menyatakan bahwa usulan dari Wapres Ma’ruf Amin sangat baik dan perlu dipertimbangkan untuk ke depan. Ganjar menyakini bahwa langkah ini dapat meminimalkan potensi pelanggaran etika dan penyalahgunaan kekuasaan.
"Ketentuannya tidak mundur sih, karena ketentuannya tidak mundur maka tidak mundur. Kalau sebenarnya kemarin ketentuannya mundur karena ini etik terus kemudian mengganggu kinerja memang sangat baik kalau mundur gitu," ujar Ganjar dengan penuh keyakinan.
BACA JUGA: KTP Sakti Jamin Bansos Tepat Sasaran
Dengan sikap tegasnya, Ganjar Pranowo tidak hanya menyuarakan dukungan terhadap usulan ini, tetapi juga menunjukkan kesadaran akan pentingnya menjaga integritas dan etika kepemimpinan, khususnya dalam menghadapi momen politik yang krusial.
KOMENTAR