Demi Masuk ke Kategori BUKU III, Bank Sinarmas Siap Tambah Modal

"Bank Sinarmas siap mencari tambahan modal agar bisa masuk ke kategori BUKU III."

Jakarta, Inako

PT Bank Sinarmas Tbk (BMAS) saat ini tercatat masih merupakan kelompok bank BUKU II. Per Juni 2018, modal inti Bank Sinarmas sebesar Rp 4,58 triliun. Dengan modal inti sebesar ini, artinya, tinggal menambah modal Rp 420 miliar maka Bank Sinarmas akan naik kelas masuk menjadi BUKU III.

Menurut Frenky Tirtowijoyo, Direktur Utama Bank Sinarmas, untuk meningkatkan modal inti, bank akan menerapkan dua strategi. "Pertama, dari modal ditahan dari laba bersih. Kedua dari waran yang belum dieksekusi," kata Frenky ketika ditemui, Selasa (18/9).

Potensi dana yang bisa dieksekusi dari waran tercatat kurang dari Rp 2 triliun. Jika kinerja sudah membaik, maka diharapkan pada tahun ini bank sudah mencatat kenaikan BUKU.

Sampai akhir 2018, Bank Sinarmas menargetkan pertumbuhan kredit 8%-10% secara tahunan. Sedangkan dana pihak ketiga (DPK) diperkirakan naik 8% year on year (yoy).

Sekedar diketahui, sampai Juni 2018, laba Bank Sinarmas masih naik 82% yoy menjadi Rp 225 miliar. Sedangkan dari sisi kredit turun 8,7% yoy menjadi Rp 16,5 triliun.

Untuk rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) sampai Juni 2018 tercatat naik dari 4,21% dari Juni 2017 menjadi 4,76% di Juni 2018. Menurut Frenky, kenaikan NPL ini didorong untuk sektor real estate dan komiditas.

Untuk mengatasi NPL ini bank akan melakukan beberapa strategi salah satunya adalah restrukturisasi.