Demokrasi Alami Kemunduran, Guru Besar UI Sebut Indonesia Tidak Baik-baik Saja

Aril Suhardi

Thursday, 29-08-2024 | 14:33 pm

MDN
Prof. Tuti saat ditemui di Jakarta pada Rabu, 28 Agustus 2024 [Foto: Inakoran/TommyDuang]

JAKARTA, INAKORAN.com - Guru Besar Universitas Indonesia Harkristuti Harkrisnowo mengamini pernyataan sejumlah kalangan bahwa Indonesia sedang tidak baik-baik saja. Salah satu tandanya adalah demokrasi yang diperjuangkan puluhan tahun lalu justru mengalami kemunduran.

“Saya harus sepakat dengan teman-teman dan anak-anak muda yang sudah mengatakan bahwa Indonesia tidak dalam keadaan baik-baik saja,” kata Prof Tuti, sapaan akrabnya, saat ditemui di Jakarta pada Rabu, 28 Agustus 2024.

BACA JUGA: Revisi UU Pilkada Gagal Disahkan, Mahfud: Rakyat Tidak Bodoh

Ketua Dewan Guru Besar UI itu merasa prihatin dengan kondisi demokrasi saat ini. Diperjuangkan dengan mati-matian pada 1998, demokrasi makin jauh dari harapan dan malah mengalami kemunduran.

“Sudah banyak darah dan air mata yang tertumpah untuk membangun demokrasi, lalu kemudian sekarang dia mundur surut, bukan lagi demokrasi seperti yang kita harapkan pada masa (1998) tersebut,” terang Prof Tuti.

BACA JUGA: DPR RI Ingin Sahkan Revisi UU Pilkada, Reza Rahardian: Kalian Ini Wakil Siapa?

Parahnya, kemunduran demokrasi dilakukan oleh orang-orang yang memegang kekuasaan. “Lebih sedih lagi, karena yang terlibat di dalam kemunduran demokrasi ini bukanlah orang-orang di jalanan, tetapi justru mereka-mereka yang memiliki kekuasaan.”

Prof Tuti berharap kerusakan demokrasi ini segera diatasi. Jika tidak, demokrasi di Indonesia akan mengalami kepunahan. “Harus kita perbaiki ke depan supaya kita tidak langsung mengalami kepunahan demokrasi ke depan.”

 

KOMENTAR