Presiden Jokowi: Hubungan Saya dengan Bang Surya Natural, Nyata, dan Apa Adanya

Timoteus Duang

Monday, 26-08-2024 | 11:33 am

MDN
Presiden Jokowi menyampaikan pidato dalam pembukaan Kongres III Partai NasDem di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat, Minggu (25/8/2024) malam. FOTO: Tangkapan layar YouTube Partai NasDem

JAKARTA, INAKORAN.com - Presiden Jokowi mengungkapkan kedekatan yang mendalam dengan Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, saat menyampaikan pidato dalam pembukaan Kongres Partai NasDem di Senayan JCC, Minggu (25/8/2024).

Jokowi menyampaikan bahwa sejak 2014, Partai NasDem telah memberikan dukungan tanpa mahar padanya.

“Politik tanpa mahar, itu yang menurut saya sangat bagus untuk pendidikan perpolitikan di negara kita Indonesia,” ujar Jokowi.

Baca juga: Presiden Jokowi: Hujan Deras Sekali, Saya Memayungi Bang Surya

Dalam pidatonya, Jokowi mengenang hubungan erat yang telah terjalin selama satu dekade.

"Saya sangat merasa didukung penuh oleh Partai NasDem. Dan ketua partai yang paling banyak bertemu dan berdiskusi dengan saya adalah Pak Surya Paloh."

Ia menyebut Surya Paloh sebagai partner diskusi politik yang sering bertukar pikiran mengenai masa depan bangsa.

Baca juga: Politisi PDI Perjuangan Soal Pengamanan Demo: Kalau Nggak Ada Pak Prabowo, Nggak Bisa Kejadian

Meski berbeda pilihan politik dalam Pilpres 2024, Jokowi menegaskan bahwa  hubungannya dangan Surya Paloh dan Partai NasDem tetap harmonis.

Keharmonisan itu terjaga berkat hubungan antara Presiden Jokowi dan Surya Paloh yang natural. “Karena memang hubungan saya dengan Bang Surya, sangat natural, sangat alami, sangat nyata, dan apa adanya.”

"Kami bisa sangat dekat, walaupun juga sering berbeda pendapat. Kami bisa saling menemukan kecocokan, walau juga banyak di tengah-tengah itu ada ketidakcocokan," kata Jokowi.

Baca juga: Revisi UU Pilkada Gagal Disahkan, Mahfud: Rakyat Tidak Bodoh

Presiden juga menekankan bahwa meskipun terkadang ada perbedaan pandangan, hubungan tersebut tetap kuat dan berdasarkan saling menghormati.

"Kami juga bisa saling mengerti, walaupun kadang-kadang setelah mengerti juga bingung sendiri-sendiri," ucap Jokowi.

 

KOMENTAR