Surat Izin Ekspor Ikan Tangkapan Sudah Dua Tahun Tak Kunjung Keluar

Inakoran

Thursday, 19-04-2018 | 00:41 am

MDN
Lusyani Suwandi, partai Nasdem [Inako]
Jaka

rta, Inako
Neraca perdagangan minus karena barang eksport kita sedikit. Mengapa sedikit tidak sebanyak Vietnam bahkan raksasa Cina, benar-benar tak berdaya. Percepatan izin eksport itu penting buat pengusaha , agar ada kepastian berdagang dengan mitra dagang di luar negeri. pungkas Lusyani Suwandi dari Partai Nasdem menjawab Inakoran.com saat diminta komentarnya perihal kendala Surat Izin Ekspor Ikan Tangkapan dari PT Dua Putra Utama Makmur Tbk dengan tujuan negara Uni Eropa yang, diurus sejak 29 Agustus 2016 hingga kini belum kunjung dapat.

Kementerian Kelautan dalam hal ini Pusat Sertifikasi Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan yang menangani urusan ini
seharusnya cepat tanggap dan memberikan kepastian aturan sehingga pasar yang ada segera ditangkap, tidak hanya tangkap ikan, tangkap pasar juga sama cepatnya dan penting tambah Lusy.

Bom ikan efeknya kemana-mana merusak segala kehidupan laut demikian juga surat izin ekspor produk kita akan menciptakan multiplier effect yang dasyat terhadap daerah misalnya setoran pajak. Masyarakat penangkap ikan mengecap hasil dari tangkapannya.

[caption id="attachment_25117" align="alignright" width="498"] Lusyani Suwandi, caleg DPR-RI Partai Nasdem wilayah Babel [Inako][/caption]Sekretaris Perusahaan PT Dua Putra Utama Makmur Tbk Denny Yuniarto membenarkan bahwa PT Dua Putra Utama Makmur Tbk mengajukan permohonan pendaftaran nomor registrasi ke Eropa kepada Kepala Pusat Sertifikasi Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan tertanggal 29 Agustus 2016.

“Jangan omong GDP (Gross Domestik Bruto) GDN (Gross Domestik Nasional) yang bermuara neraca perdagangan membubung selangit (surplus) kalau selembar surat izin eksport sulit kita dapat sesulit melaut di tengah gelombang samudra” ungkap Lusy dengan nada gemas.

KOMENTAR