DFL Lakukan Tes Coronavirus Sebelum Liga Jerman Bergulir Kembali

Jakarta, Inako

Otoritas liga sepak bola profesional Jerman (DFL) melakukan tes massal coronavirus terhadap pemain dan staf di 36 klub menjelang dimulai kembalinya Liga Jerman yang akan memulai latihan Senin kemarin. Dari hasil tes itu ditemukan 10 dari 1.700 orang yang dites dinyatakan terinfeksi virus corona.

DFL sama sekali tidak membuka identitas pemain, staf dam klub mereka yang terinfeksi corona, tetapi mereka memastikan bahwa hasil tes tersebut telah dilaporkan kepada otoritas kesehatan negara itu.

"Langkah-langkah yang tepat, misalnya isolasi orang-orang yang terkena dampak, segera diambil oleh klub masing-masing sesuai dengan spesifikasi dari otoritas kesehatan setempat," bunyi pernyataan DFL, sebagaimana dilansir Inakoran.com dari Reuters, Selasa (5/5).

Liga Jerman telah ditangguhkan sejak pertengahan Maret karena pandemi coronavirus dan pemerintah diperkirakan akan memutuskan pada hari Rabu besok tentang kemungkinan dimulainya kembali aktivitas latihan di tiap klub.

Baca Juga: Pemerintah Jerman Akan Putuskan Kelanjutan Bundesliga Setelah 6 Mei

Baca Juga: Liga Jerman: Hasil Bundesliga, Munchen & Leipzig Pangkas Nilai dari Gladbach

Baca Juga: Klub Bundesliga Incar Pemain Muda Timnas Vietnam

DFL telah mengajukan rencana untuk menggelar pertandingan tanpa penonton. Selain itu, DFL juga mengajukan usulan untuk melakukan tes reguler bagi pemain tetapi tidak mengehndaki adanya karantina untuk seluruh tim bila ditemukan ada kasus positif corona.

Namun, pernyataan Senin menambahkan: "Dalam hal hasil tes positif, keputusan tentang tindakan yang akan diambil terletak pada otoritas kesehatan setempat."

Bulan lalu, tim diizinkan untuk melanjutkan pelatihan terbatas di mana para pemain dibagi dalam kelompok-kelompok kecil, dan tahap selanjutnya adalah sesi latihan tim penuh yang akan dimulai dalam beberapa hari ke depan.

DFL mengatakan putaran kedua tes akan dilakukan pada minggu depan dan "jika ada pemain yang hasil tesnya positif akan dilakukan isolasi".

"Tes yang dilakukan selama beberapa hari terakhir bertujuan memberikan keamanan dan melindungi pemain dari infeksi selama pelatihan tim atau pertandingan," kata pihak DFL.