Ditanya Soal Status FPI dan HTI, Anies Baswedan Bilang Begini

Timoteus Duang

Monday, 29-01-2024 | 11:28 am

MDN
Anies Baswedan berpose dengan warga. FOTO: Instagram @aniesbaswedan

 

BANDUNG, INAKORAN.COM

Anies Baswedan angkat bicara soal isu normalisasi status ormas Front Pembela Islam (FPI) dan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI).

 

Anies mengaku menghargai keputusan pemerintah kala membubarkan kedua organisasi ini.

"Apa yang sudah jadi keputusan pemerintah sudah jadi keputusan. Kita hormati keputusan itu, setuju atau tidak setuju sudah disepakati." 

Hal ini disampaikan Anies untuk menjawabi pertanyaan dalam dialog bertajuk Ngajabarkeun Abah Anies yang diselenggarakan di Bandung, Jawa Barat, Minggu (28/1/2024).

Lebih lanjut, pemenang Pilkada DKI Jakarta 2017 itu menegaskan, jika terpilih jadi presiden, dirinya tidak akan membubarkan suatu organisasi tertentu tanpa putusan pengadilan.

"Ke depan, organisasi yang dianggap keliru akan dibawa ke pengadilan dan ditunjukkan di mana salahnya. Saya tidak akan membubarkan (organisasi).”

“Bila ada organisasi melakukan tindakan melawan hukum, maka hukum akan berlaku ke organisasi itu dan dibuktikan di pengadilan,” ungkap Anies.

Pasalnya, setiap warga negara punya hak untuk membentuk serikat. “Negara tidak bisa mengatur pikiran, orang, perasaan orang.”

 

KOMENTAR