Ditawari Maju Lagi di Pilkada DKI Jakarta, Anies: Saya Amat Serius Mempertimbangkannya

Timoteus Duang

Monday, 20-05-2024 | 10:39 am

MDN
Anies Baswedan menyampaikan pidato dalam halal bihalal dengan PKL dan warga kampung Jaringan Rakyat Miskin Kota di Jakarta Utara Minggu (19/5). Anies pertimbangkan untuk kembali bertarung di Pilkada DKI Jakarta. FOTO: Screenshoot video IG Anies Baswedan

JAKARTA, INAKORAN.com - Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan serius mempertimbangkan kemungkinan kembali bertarung dalam Pemilihan Umum.

Setelah kalah dari Prabowo Subianto di Pilpres 2024, kini Anies mempertimbangkan tawaran dari beberapa partai politik untuk berkontestasi di Pilkada DKI Jakarta.

 

Hal ini disampaikan Anies dalam silaturahmi dengan PKL dan warga kampung Jaringan Rakyat Miskin Kota di Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, Minggu (19/5/2024).

Baca juga: Ayah Eki Pacar Vina Cirebon: Mohon Doa, Semoga Orang yang Mengambil Nyawa Anak Saya Segera Terungkap

“Saya ngomong sama bapak/ibu, memang saya mendapatkan undangan dari parpol-parpol, ditawarkan, diminta untuk dicalonkan jadi gubernur.”

“Saat ini saya sedang mempertimbangkan. Apakah kembali atau tidak," tambah Anies.

"Saya akan amat, amat, amat, amat serius mempertimbangkannya. Bismillah kita tunggu waktunya," kata Anies.

Baca juga: Tiga Buronan dalam Kasus Vina Cirebon Sulit Dilacak, Hotman Paris Duga BAP Sengaja Diubah

Dalam kesempatan itu, Anies juga mengungkapkan bahwa dirinya mendapat semangat dan energi baru dengan mengunjungi masyarakat.

“Jadi ini saya datang ke Kampung Marlina ini rasanya dapat semangat baru di tempat ini. Rasanya dapat energi baru di tempat ini. Ketemu sama teman-teman lama dan insyaallah kita akan terus bekerja bersama ke depannya ya," jelas Anies.

Mantan tandem Muhaimin Iskandar di Pilpres 2024 itu juga mengajak masyarakat yang dikunjunginya untuk sama-sama berjuang untuk Perubahan.

Baca juga: Kapolri Rekrut Disabilitas, Semua Pihak Harus Buka Mata

"Tapi saya ingin sampaikan semua, yuk kita jagain sama-sama. Karena tidak mungkin perubahan dikerjakan satu orang. Harus dikerjakan bersama-sama."
 

 

KOMENTAR