Dolar AS Perkasa Setelah Data Ketenagakerjaan yang Solid Membuat Mata Uang lainnya Kesulitan

Hila Bame

Monday, 13-01-2025 | 13:45 pm

MDN
Ilustrasi (ist)

 

JAKARTA, INAKORAN

  • Dolar menguat karena data pekerjaan AS yang kuat
  • Beijing tingkatkan pertahanan yuan
  • Nilai tukar pound sterling masih bergantung pada kemerosotan pasar obligasi

Dolar mengawali minggu ini dengan menguat pada hari Senin, meninggalkan mata uang utama lainnya yang melemah mendekati level terendah dalam beberapa tahun setelah laporan pekerjaan AS yang mengejutkan, yang menggarisbawahi kinerja ekonomi terbesar di dunia itu dibandingkan dengan negara-negara lain di dunia.

Dolar AS naik 0,2% menjadi 109,88 terhadap sekeranjang mata uang, mendekati level terkuatnya sejak November 2022.

Euro melemah 0,3% menjadi $1,0216, mendekati level terendah hari Jumat di $1,0212, level terlemahnya sejak November 2022.

Nilai tukar pound sterling merosot ke posisi terendah dalam 14 bulan sebesar $1,2138, semakin tertekan oleh kekhawatiran dalam negeri atas meningkatnya biaya pinjaman dan meningkatnya kegelisahan atas keuangan Inggris.

Pergerakan yuan Tiongkok juga mencuri perhatian di sesi Asia, yang melihat perdagangan yang menipis karena hari libur di Jepang.

Tiongkok pada hari Senin meningkatkan upayanya untuk mempertahankan mata uang yang melemah dengan melonggarkan aturan untuk mengizinkan lebih banyak pinjaman luar negeri dan mengirimkan peringatan lisan.

 

Sumber: Reuters

TAG#dolar, #rupiah

186876287

KOMENTAR