Ekonomi Indonesia Tumbuh Tinggi pada Triwulan II-2023, sebesar 5,17% (yoy), di atas Perkiraan Analis Pasar.

Hila Bame

Tuesday, 08-08-2023 | 09:48 am

MDN

 

JAKARTA, INAKORAN

“Pertumbuhan ekonomi nasional melanjutkan tren di atas 5% selama tujuh triwulan berturut-turut, lebih tinggi dari ekspektasi pasar bahkan dengan basis pertumbuhan yang tinggi di periode yang sama tahun sebelumnya.

Ini menunjukkan resiliensi aktivitas ekonomi nasional di tengah perlambatan global,” jelas Febrio Kacaribu, Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan.

Capaian nasional ini lebih tinggi dibandingkan mayoritas negara dan kawasan, termasuk Vietnam, Uni Eropa, Amerika Serikat, dan Korea Selatan yang tumbuh masing-masing sebesar 4,1%; 0,6%; 2,6%; dan 0,9% (yoy) pada periode yang sama.

Dari sisi pengeluaran, kuatnya pertumbuhan ekonomi nasional ditopang oleh konsumsi masyarakat yang tumbuh sebesar 5,23% (yoy).

Daya beli masyarakat terus terjaga dengan tingkat inflasi yang terus menurun.

Berbagai kebijakan bantuan sosial kepada masyarakat berpenghasilan rendah, pemberian THR dan gaji ke-13 serta Tunjangan Profesi Guru (TPG), serta kebijakan masa libur lebaran yang lebih panjang mampu mendorong aktivitas konsumsi masyarakat.

Aktivitas terkait penyelenggaraan Pemilu juga sudah mulai terlihat menguat, tercermin dari konsumsi Lembaga Non-Profit yang Melayani Rumah Tangga (LNPRT) yang mampu tumbuh 8,62% (yoy).

Peran APBN terbukti cukup signifikan dalam menopang kinerja pertumbuhan triwulan II 2023. Konsumsi Pemerintah, yang mencakup belanja pegawai dan belanja barang, tumbuh sangat kuat 10,62%, jauh lebih tinggi dari pertumbuhan triwulan I-2023 sebesar 3,45%. 

 

 

KOMENTAR