Ekonomi Kuartal III-2021 Diperkirakan Tumbuh 5%

Jakarta, Inako

Penyebaran Covid-19 selama dua bulan terakhir ini diperkirakan tidak akan memberikan dampak yang luar biasa terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia. Beberapa sektor ekonomi tetap berjalan jalan. Oleh karena itu Bank Indonesia tetap optimis bahwa ekonomi RI pada III-2021 akan tetap tumbuh tinggi dan bahkan diprediksikan pada level 5% Yoy.

BACA JUGA: Saham yang Layak Dicermati Hari Ini, 22  September 2021

“Pertumbuhan kuartal III-2021 kami perkirakan bisa berada di kisaran 5% yoy,” ujar Gubernur BI Perry Warjiyo, Selasa (21/9) dalam pembacaan hasil Rapat Dewan Gubernur BI September 2021 secara daring.

Meski optimis, Perry tidak menampik bahwa perekonomian di kuartal III-2021 sempat terdampak adanya peningkatan kasus harian Covid-19 yang membuat pemerintah menarik rem darurat berupa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Darurat serta Level 3 dan 4. 

BACA JUGA: Info Harga Emas Spot dan Comex, 22 September  2021

Pembatasan kegiatan masyarakat ini menekan kegiatan ekonomi masyarakat, terlihat dari menurunnya aktivitas transaksi ekonomi dan keuangan. 

Namun menurut BI, penurunan kegiatan ekonomi ini hanya bersifat sementara. Pasalnya, setelah PPKM menunjukkan hasil dengan penurunan angka penyebaran kasus.

BACA JUGA: Ekspor-Impor Menguat, Neraca Perdagangan Tercatat Surplus USD4,74 Miliar

BI melihat adanya peningkatan kegiatan ekonomi bahkan pada akhir Juli 2021 dan terus berlanjut pada Agustus 2021 dan hingga saat ini. Prediksi BI mengacu pada sejumlah indikator, antara lain, PMI Manufaktur, penjualan eceran, kinerja ekspor, dan bahkan nilai transaksi yang ada di SKNBI dan RTGS.