Elektabilitas Puan Maharani Naik, Masinton: Itu Karena Kinerja

JAKARTA, INAKORAN

Dalam survei terbaru Lembaga Survei Independen, dipaparkan bahwa elektabilitas Puan Maharani dalam bursa calon Pemilihan Presiden 2024 mulai meningkat. Fathur Rahman, direktur riset lembaga itu menyebut elektabilitas Puan naik hingga mencapai 3,1 persen.

Survei yang dilakukan di 34 provinsi itu merekam pernyataan publik yang menilai Puan Maharani berhasil mengharumkan nama Indonesia dalam forum internasional sekelas Inter-Parliamentary Union, IPU ke-144 yang digelar di Bali pada Maret 2022.

Elektabilitas Puan juga naik karena konsistensinya menegakkan konstitusi, salah satunya melalui ketegasannya menolak wacana penundaan Pemilu 2024.

Selain itu, keberhasilan Puan dan DPR RI mengesahkan Undang-undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual merupakan faktor lain yang turut mempengaruhi tingkat elektabilitasnya.

Baca juga

Rusia Dituduh Rampok 60 Ton Gandum Ukraina

Menanggapi fakta naiknya elektabilitas itu, politisi PDI Perjuangan, Masinton Pasaribu mengatakan bahwa kinerja kerja Puanlah yang memungkinkan terdongkraknya elektabilitas itu. Menurut dia, Puan sudah bekerja dengan penuh hati, sehingga masyarakat menaruh kepercayaan padanya.

"Alhamdulillah. Yang menarik adalah bahwa Elektabilitas Mbak Puan meningkat bukan karena polesan bedak pencitraan semu. Tapi karena kinerja beliau sebagai Ketua DPR RI," kata Masinton kepada wartawan, Jumat (29/4).

Anggota Komisi XI DPR itu memaparkan sejumlah keberhasilan Puan Maharani memimpin lembaga DPR.

Baca juga

Senator Papua Barat Apresiasi Langkah MRP Temui Jokowi

Mulai dari kesuksesan DPR menggelar Sidang Parlemen Dunia atau Inter-Parliamentary Union, hingga sikap konsistensi Puan menegakkan Konsititusi dapam agenda demokrasi.

"Sukses memimpin forum parlemen internasional dan konsistensi Mbak Puan dalam menegakkan Konstitusi dan Agenda Demokrasi, menolak perpanjangan periode masa jabatan presiden. Apresiasi datang dari Internasional dan dari rakyat Indonesia," ucap Masinton.