Festival Lembah Baliem Dikunjungi 12.000 Wisatawan

Binsar

Thursday, 23-08-2018 | 10:21 am

MDN
Festival Budaya Lembah Baliem, Wamena Papua [ist]

Wamena, Inako –

Festival Budaya Lembah Baliem adalah festival budaya tertua di Papua dan menjadi Top 100 Event Wisata Wonderful Indonesia. Festival ini diikuti suku-suku di dataran tinggi Wamena dari 40 distrik masing-masing terdiri atas 50-80 orang penari dan pemain.

Menurut Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Jayawijaya Alpius Wetipo, Festival Lembah Balien diperkirakan dihadiri sekitar 12.000 wisatawan dari dalam negeri dan 1.380 wisatawan dari luar negeri, terutama dari Asia Timur, Australia, dan Eropa. Lembah Baliem yang juga dikenal dengan Grand Baliem Valley dikelilingi oleh pegunungan Jayawijaya.

 

Lembah Baliem berada di Distrik Welesi, Kabupaten Jayawijaya, sekitar 6 km dari Kota Wamena. Luasnya 80 x 20 km. Lembah berpenduduk asli suku Dani ini ditemukan pada 1938 oleh Richard Archbold, peneliti asal Amerika Serikat.

Dalam Festival tersebut, sejumlah acara ditampilkan antara lain, upacara pernikahan massal yang melibatkan 100-200 pasangan, acara musik dan tarian tradisional, serta atraksi perang-perangan antarsuku Dani, Lani, dan Yali. Selain itu, juga atraksi bakar batu, karapan babi, dan permainan musik pikon.

Tahun ini Festival Budaya Lembah Baliem mengambil tema Heki awolok hape awolok. Heki awolok lek halok, hape awolok legat, artinya, jika ingin berhasil, kita harus bekerja dengan giat.

 

Irene, wisatawan dari Rusia, mengatakan bahwa dirinya datang ke Indonesia utamanya untuk menyaksikan Festival Lembah Baliem.

Kim beserta keluarganya dari Korea mengatakan datang ke Festival Lembah Baliem karena ingin mengetahui penduduk asli Indonesia.

“Saya datang ke sini dengan membeli paket wisata,” katanya. Memang, Festival Lembah Baliem dipromosikan keluar negeri antara lain melalui paket-paket wisata internasional.

Sebab, festival ini menjadi bagian penting dari kegiatan diplomasi budaya Indonesia.

 

KOMENTAR