Ganjar-Mahfud Akan Perjuangkan Insentif Nakes di Daerah 3T

Pasangan capres-cawapres nomor urut tiga Ganjar-Mahfud bertekad meningkatkan kesejahteraan para tenaga kesehatan (nakes) yang bekerja di daerah tertinggal, terdepan dan terluar (3T). Menurut pasangan ini, jika kesejahteraan para nakes baik, hal itu akan berdampak pada meningkatnya semangat mereka untuk melayani masyarakat.

Menurut Ganjar-Mahfud saat ini banyak keluarga yang sangat khawatir dengan kesehatan anggota keluarganya, sebab jika ada anggota kelaurga yang sakit, maka hal itu akan berdampak untuk semua keluarga.

“Sakit menjadi kekhawatiran utama keluarga Indonesia, sebab anggota keluarga yang sakit menjadi tidak produktif, dan anggota keluarga yang tidak sakit juga menjadi tidak produkstif, karena harus merawat yang sakit”, kata pasangan ini, dilansir dari siaran pers Arsjad Rasjid, Ketua TPN Ganjar-Mahfud, Selasa (28/11/23).
 
Sejauh ini, insentif para nakes belum mendapat perhatian serius pemerintah, baik pusat maupun daerah. Hal itu diungkapkan Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI), Mohamad Adib Kumaidi, beberapa waktu lalu.

Adib mengatakan, insentif nakes di daerat 3T sebelumnya ada, akan tetapi, belakangan tidak lagi diterima para nakes. Menurut dia, insentif penting, sebab bisa mendorong kinerja para nakes dalam memberi pelayanan yang maksimal kepada masyarkat. 

Adib menyebut salah satu contoh nakes di daerah terpencil di Maluku Utara yang dilaporkan tidak lagi mendapatkan insentif. Ia yakin, kondisi serupa, bisa jadi juga dialami nakes di daerah terpencil lainnya.

Kondisi para nakes di Maluku Utara, menjadi contoh kasus yang mendorong pasangan Ganjar-Mahfud menjadikan isu kesejahteraan nakes sebagai salah satu program yang akan mereka tawarkan dalam masa kampanye Pilpres 2024 yang berlangsung 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024.