Ganjar-Mahfud Berjanji Hentikan Alih Fungsi Lahan Untuk Mewujudkan Kedaulatan Pangan

Pasangan Capres-Cawapres nomor urut tiga Ganjar-Mahfud berjanji akan mencegah kecenderungan alih fungsi/guna lahan sebagai langkah untuk mewujudkan program Kedaulatan Pangan. Menurut Ganjar-Mahfud, penghentian alih guna lahan ini dimaksudkan untuk mengamankan lahan subur dan lahan produktif sehingga bisa digunakan sesuai peruntukannya bagi petani kecil dan buruh tani.

Dalam paparan visi dan misinya, pasangan ini dengan tegas menyatakan komitmen tersebut, jika terpilih sebagai Presiden Wakil Presiden dalam Pilpres 2024. Menurut mereka, ini adalah cara yang tepat untuk menciptakan Kedaultan Pangan di negeri kita sendiri.

Selain mencegah alih fungsi lahan, pasangan ini juga berjanji akan menata kembali pembangian lahan produktif dan subur berdasarkan konsep tata ruang yang adil dan berkelanjutan.

“Penghentian alih guna lahan ini sebagai bagian dari misi Kedaulatan Pangan untuk mempercepat pembangunan ekonomi berdikari berbasis pengetahuan dan nilai tambah”, tulis pasangan ini dalam visi dan misi mereka.

Masih soal kedaulatan pangan, dalam paparan visi dan misinya, pasangan ini juga memastikan akan menjamin ketersediaan pangan dari dalam negeri, aman, berkualitas, murah, dan terdiversifikasi berbasis kearifan lokal serta mendukung Desa Mandiri Pangan. Mereka juga memastikan ketersediaan pangan murah melalui stabilisasi harga pangan.

Pasangan Ganjar-Mahfud juga akan membangun industri pangan berdaya saing dengan mengutamakan sumber pangan lokal untuk mengolah hasil pertanian menjadi produk bernilai tambah melalui fasilitasi penelitian dan teknologi pangan ramah lingkungan.