Ganjar-Mahfud Pastikan Guru Ngaji Bakal Dapat Asuransi Kesehatan
Ganjar-Mahfud bertekad akan memberikan insentif sebesar Rp 1 juta tiap guru ngaji jika terpilih sebagai Presiden dan Wakil Presiden. Selain itu, pasangan nomor urut tiga ini juga akan memberi asuransi kesehatan kepada para guru ngaji dan pengajar agama lainnya melalui program BPJS Kesehatan.
Terkait program insentif untuk guru ngaji, pemerhati Sosial Keagamaan Universitas Bhayangkara Jakarta Raya, Djuni Thamrin, Kamis (30/11) mengatakan, program itu dapat mendorong pembangunan akhlak dan karakter bangsa melalui pendidikan informal dan pengelolaan masjid. Saat ini, masjid masih menjadi salah satu pusat pembentukan akhlak pada lingkungan yang dasar.
Menurut Thamrin, program ini merupakan niat mulia dari pasangan nomor urut tiga bagi para ustad dan pengelola masjid di kampung-kampung.
“Ini merupakan niat mulia agar proses pendidikan informal yang dilakukan oleh para ustad dan pengurus masjid kampung dapat dijadikan indikator bahwa pembangunan manusia dan karakter bangsa menjadi prioritas,” jelas Djuni, Kamis (30/11).
Memasuki hari ketiga masa kampanye Pilpres 2024, pasangan Capres-Cawapres nomor urut tiga Ganjar-Mahfud masih mengangkat isu kesejahteraan para guru ngaji dan pengajar agama lainnya, sebagai program unggulan, jika keduanya terpilih sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI pada Pilpres 2024.
Pasangan ini menilai, kesejahteraan merupakn faktor penting untuk semua guru, khsusunya guru ngaji dan pengajar agama lainnya. Hal itu penting, karena peran mereka sangat yang begitu sentral, dalam menjaga moral dan membentuk akhlak anak bangsa.
TAG#Tuankurakyat, #Ganjarmahfud, #Ganjarpresiden, #ganjarpranowo, #Pilpres 2024, #PPP, #PDIP, #Perindo, #Hanura, #Gamatiga, #Mahfud Md, #Guru ngaji, #Nakes, #Faskes, #Daerah 3T, #Djuni Thamrin
182221806
KOMENTAR