Ganjar Optimis Bisa Atasi  Tragedi Kanjuruhan dan KM50 Secara Tuntas

Jakarta, Inako

Pemilihan Presiden 2024 semakin memanas, dan calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo, menyuarakan optimisme dan komitmen kuatnya untuk memberikan rasa keadilan kepada korban dan keluarga korban tragedi Kanjuruan dan KM50, jika terpilih nanti.

Pernyataan ini muncul sebagai tanggapan atas pertanyaan tajam dari capres nomor urut 1, Anies Baswedan, dalam debat perdana Capres-Cawapres pada Selasa (12/12/2023).

BACA JUGA: Counter Attack Prabowo ke Anies Soal Konflik Papua: Nggak Sesederhana Itu, Pak Anies

Dalam debat tersebut, Anies Baswedan menyoroti kurangnya rasa keadilan yang dirasakan oleh korban dan keluarga korban dalam dua tragedi berat tersebut. Dengan tegas, Ganjar menyampaikan pandangannya, menciptakan harapan bahwa perubahan positif dapat terjadi di masa depan.

Ganjar Pranowo meyakinkan publik bahwa isu Kanjuruhan dan KM50 bukan hanya sekadar pembicaraan umum, melainkan agenda utama yang memerlukan penyelesaian segera.

"Kanjuruhan bisa kita hadapi dengan keberanian untuk mencari fakta, melindungi korban, dan menyelesaikan masalah dari sudut pandang keadilan bagi korban, termasuk di KM 50," ujar Ganjar, menguraikan visinya dalam debat tersebut

BACA JUGA: Aktivis 98: Saya Nggak Habis Mikir, Dulu Mereka Berdarah-darah, Kok Sekarang Dukung Prabowo?

Menurut Ganjar, langkah krusial untuk mewujudkan keadilan adalah pemerintah yang berani untuk mengakhiri kasus ini. Ia berpendapat bahwa penyelesaian yang cepat akan mencegah kasus-kasus masa lalu terus berlarut-larut dan menjadi bahan perdebatan dalam arena politik.

"Pemerintahan ini harus berani untuk tidak lagi menyandera persoalan masa lalu sehingga berlarut-larut. Ketika kita tidak tuntas, masalah tersebut terus muncul dan menimbulkan ketegangan," tegas Ganjar.

Lebih jauh, Ganjar Pranowo mengajukan solusi konkret dengan mencetuskan wacana untuk menghidupkan kembali Undang-Undang Komisi Kebenaran dan Rekonsiliasi (UU KKR).

BACA JUGA: Alissa Wahid Sayangkan Sikap Budiman Sujatmiko yang Bela Prabowo Terkait Tragedi 98

"Kita juga perlu berpikir dalam dimensi yang lebih besar. Mari kita pulihkan UU KKR agar seluruh persoalan HAM bisa diselesaikan dengan cara ini, sehingga negara ini dapat maju tanpa terbebani oleh masalah yang terus-menerus mengganjal. Kita harus menuntaskan ini bersama-sama," pungkas Ganjar.