Ganjar: Proyek IKN Harus Memberi Manfaat Lebih Untuk Masyarakat Kaltim

Binsar

Friday, 08-12-2023 | 09:15 am

MDN
Capres nomor urut tiga Ganjar Pranowo saat berkunjung ke lokasi pembangunan IKN, Kamis (7/12/23) [ist]

 

Capres nomor urut tiga Ganjar Pranowo mengatakan keberadaan Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur, diharapkan dapat memberikan kesejahteraan bagi masyarakat, khususnya bagi daerah penyangga IKN. Harapan tersebut diutarakan eks Gubernur Jawa Tengah itu, saat berkunjung ke lokasi pembangunan IKN, Kamis (7/12/23).

Selain menyinggung soal manfaat IKN untuk masyarakat lokal, Ganjar juga berharap proses pembangunan kota super modern itu, bisa melibatkan masyarakat lokal dan adat.

"Proses ini cukup panjang, maka kita harus libatkan mereka (warga lokal dan warga adat)," kata Ganjar kepada wartawan saat berkunjung ke IKN di Sepaku, Penajam Paser Utara, Kaltim, Kamis (7/12/2023). 

 

 

Menurut dia, dengan melibatkan masyarakat lokal dan adat dalam proses pembangunan IKN, diharapkan budaya dan kearifan lokal Kalimantan tidak tergerus.

Untuk diketahui, jumlah warga lokal yang mengambil bagian dalam pembangunan IKN saat ini mencapai 30 persen.

Calon Presiden dari PDIP, PPP, Perindo dan Hanura ini menilai, angka itu sudah baik. Namun, ia tetap berharap ke depan, warga lokal tetap diberikan kemudahan akses pendidikan dan kesehatan.

Harapan untuk melibatkan warga lokal dan masyarakat adat, juga disampaikan pemerintah daerah Kalimantan Timur, beberapa waktu lalu.

Dalam sebuah focus group discussion (FGD), Wakil Gubernur Kaltim H Hadi Mulyadi mengatakan, keberadaan IKN yang sekarang dalam proses pembangunan, harus memberikan kesejahteraan bagi Masyarakat, khususnya bagi daerah penyangga IKN.

"Pembangunan IKN harus terkoordinasi dengan baik antara pemerinyah pusat, otorita, provinsi dan kabupaten kota, sehingga tidak ada yang merasa ditinggal.  Pembangunannya bisa dimaksimalkan dengan tenaga kerja lokal, serta memberi manfaat sebesar-besarnya untuk kesejahteraan masyarakat Kaltim," papar Hadi. 

 

Wakil Gubernur Kaltim H Hadi Mulyadi, dalam sebuah FGD beberapa waktu lalu [ist]

 

Hadi berharap, pembangunan IKN harus interkoneksi dengan 10 daerah di Kaltim. Menurut dia, poin ini yang paling penting, sehingga dengan interkoneksi, seluruh kabupaten dan kota di Kaltim merasakan keadilan dan pemerataan pembangunan. 

Harapan Hadi sejalan dengan keinginan dan tekad pasangan Ganjar-Mahfud yang ingin mewujudkan pemerataan kesejahteraan, dari Timur sampai Barat, dari Sabang sampai Merauke.

KOMENTAR