Gara-gara Hadiri Temu Akbar Relawan di GBK, Derajat Kepemimpinan Jokowi Disebut Turun
JAKARTA, INAKORAN.COM
Banyak pihak mengomentari kehadiran Presiden Jokowi dalam acara Relawan Nusantara Bersatu yang digelar di Gelora Bung Karno akhir pekan kemarin. Salah satunya Juru Bicara Partai Keadilan Sejahtera Muhammad Kholid yang menyebut derajat kepemimpinan Jokowi jatuh gara-gara hadir dalam acara tersebut.
Sebagai seorang presiden yang berada di fase-fase akhir kepemimpinan, seharusnya Jokowi tampil sebagai negarawan dan pemimpin semua kelompok. Jokowi adalah presiden seluruh rakyat Indonesia, bukan hanya presiden milik para relawan.
Menurut Kholid, kehadiran Jokowi di GBK dalam temu akbar relawan senusantara menurunkan derajat kepemimpinannya dari level pemimpin bangsa besar di G20 ke level endorser dan suporter kandidat.
Tidak seharusnya Jokowi tampil di hadapan ratusan ribu relawannya sendiri dan kemudian menurunkan wibawanya dengan menjadi endorser tokoh tertentu atau tim sukses untuk Pilpres 2024.
Sebelumnya, di hadapan para relawan yang memadati Stadion Gelora Bung Karno, Presiden Joko Widodo menyampaikan pidato tentang kriteria pemimpin yang memikirkan kesejahteraan rakyat banyak.
Ada dua ciri fisik yang disebut Jokowi dalam pidato itu, yakni tokoh yang berwajah keriput dan berambut putih. Banyak kalangan kemudian menilai, tokoh yang dimaksud cocok dengan ciri-ciri Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
TAG#Relawan Nusantara Bersatu, #Presiden Jokowi, #Gelora Bung Karno, #Endorser
188715501
KOMENTAR