Garda Transfumi Bantu UMKM Tingkatkan Usaha
Jakarta, Inako
Kementerian Koperasi dan UKM bekerja sama dengan Mercy Corps Indonesia membentuk program Transfumi (Transformasi Formal Usaha Mikro) sebagai implementasi PP 7/2021 tentang Kemudahan, Pelindungan, dan Pemberdayaan KUMKM.
Neng Wiwin, salah satu relawan Garda Transfumi mengatakan dalam melakukan tugasnya ia mendampingi, mengarahkan, serta membimbing para UMKM supaya skala usahanya dapat meningkat. Salah satunya dengan mengajarkan business plan, dan melatih para pelaku UMKM dalam membuat goal setting.
BACA JUGA: Update Virus Corona 27 November 2021: Tambah 404 Kasus Baru
“Kemudian dengan adanya kegiatan Transfumi ini juga kami juga mengajak mereka (UMKM) untuk mempunyai legalitas usaha,” kata Wiwin.
Saat ini sudah lebih dari 3000 UMKM, dan 400 mentor dari berbagai wilayah di Provinsi Banten yang ia dampingi. Dari kegiatan pendampingan tidak sedikit UMKM yang berhasil dalam meningkatkan skala usahanya. Adapun yang belum berhasil ia akui karena terkenda mindset dari UMIKM yang menganggap belum membutuhkan tenaga pendamping.
BACA JUGA: KemenkopUKM Kolaborasi dengan Tokopedia Gelar Event Live Shopping Produk UKM
“Terkadang UMKM sendiri berfikir bahwa mentoring itu tidak penting, tapi hal ini mereka akan semakin tertantang melihat teman-teman mereka yang kami sudah mentoring dan akhirnya berhasil,” ungkap Wiwin.
Dalam kerja sama tersebut, Kemenkop UKM bersama Mercy Corps Indonesia menyediakan akses kemudahan berusaha bagi pelaku usaha mikro melalui peran pendampingan dengan membentuk lebih dari 200 relawan Garda Transfumi di 5 wilayah utama yaitu Jadetabek-Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, D.I. Yogyakarta, dan Jawa Timur.
BACA JUGA: Kishida: ‘Jepang Akan Memperkuat Kekuatan Pertahanan’
Tidak hanya itu, Garda Transfumi membantu mendorong percepatan transformasi informal ke formal usaha mikro dengan memberikan pendampingan kepada pelaku usaha mikro dalam pembuatan Nomor Induk Berusaha (NIB) melalui platform Online Single Submission Risk Based Approach (OSS-RBA) dan akses terhadap mentoring bisnis digital melalui platform MicroMentor Indonesia.
KOMENTAR