KemenkopUKM Kolaborasi dengan Tokopedia Gelar Event Live Shopping Produk UKM

Sifi Masdi

Saturday, 27-11-2021 | 11:28 am

MDN
Kegiatan Live Shopping Produk UKM [dok:kemenkop]

 

 

 

Jakarta, Inako

Kementerian Koperasi dan UKM menggelar event Live Shopping Produk UKM melalui platform  e-commerce Tokopedia. Inisiasi program ini dalam rangka mendukung Gerakan Nasional Bangga Indonesia yang dicanangkan oleh Presiden Jokowi pada 14 Mei 2020 yang mendorong pelibatan UKM Indonesia dalam dunia digital, khususnya e-commerce.

BACA JUGA : Info Harga Emas Spot dan Comex, 27 November 2021 

“Diharapkan melalui kegiatan ini, pelaku UKM dapat segera go digital dan onboarding di e-commerce. Harapan kami, program ini dapat menghasilkan penjualan yang sama baik atau bahkan lebih baik dari Live Shopping sebelumnya,” kata Asdep Kemitraan dan Perluasan Pasar Deputi Bidang Usaha Kecil dan Menengah KemenKopUKM, Fixy melalui Channel YouTube KemenKopUKM, Kamis (25/11/2021).

 

Fixy yang dalam hal ini mewakili Deputi Bidang Usaha Kecil dan Menengah KemenKopUKM Hanung Harimba Rachman mengatakan program Live Shopping merupakan dukungan dan fasilitasi KemenKopUKM untuk mendorong perluasan pasar dan digitalisasi UMKM.

BACA JUGA : WTO Tunda Pertemuan Tingkat Menteri Karena Kekhawatiran Varian Covid-19

“Live Shopping Produk UKM ini guna mendorong UKM dalam digitalisasi produk, onboarding serta mempromosikan dan memasarkan produknya melalui platform e-commerce Tokopedia,” ujar Fixy.

Ia mengungkapkan bahwa berbelanja secara online telah menjadi salah satu aktivitas yang menarik karena memberikan pengalaman baru dalam berbelanja bagi para konsumen. Hal ini merupakan salah satu alasan konsumen mulai beralih dari offline ke online.

BACA JUGA : Usaha Kuliner Padang Pariaman Masuk ke Ekosistem Digital

“Dengan hanya mengunjungi situs belanja, peluang inovasi yang terbuka besar dan pergeseran gaya hidup masyarakat menjadi salah satu kekuatan bisnis e-commerce,” terangnya.

Menurutnya sebanyak 88,1% pengguna internet di Indonesia memakai layanan e-commerce untuk membeli produk tertentu dalam beberapa bulan terakhir. Persentase tersebut merupakan yang tertinggi di dunia dalam hasil survei We Are Social pada April 2021.

“Posisi kedua ditempati Inggris dengan 86,9% pengguna internet yang memakai e-commerce. Kemudian, pengguna internet yang memakai e-commerce di Filipina sebesar 86,2%,” lanjut dia.

BACA JUGA : Lahan Petani TORA Dijadikan  Sebagai Basis  Koperasi di Sukabumi

Begitu pun juga, Bank Indonesia (BI) mencatat transaksi ekonomi dan keuangan digital tumbuh pesat seiring meningkatnya preferensi masyarakat untuk berbelanja daring, akibat perluasan dan kemudahan sistem pembayaran digital, serta akselerasi digital banking.

“E-commerce salah satu peluang besar bagi UKM untuk memasarkan dan mengembangkan bisnisnya. Pemanfaatan e-commerce dapat dilakukan guna memasarkan produknya lebih luas secara online melalui platform pasar digital,” papar Fixy.

 

 

 

 

KOMENTAR