Usaha Kuliner Padang Pariaman Masuk ke Ekosistem Digital
Padang Pariaman, Inako
Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) menargetkan, para pelaku usaha mikro, khususnya sektor kuliner di Kabupaten Padang Pariaman mampu bertransformasi digital, serta masuk dalam ekosistem digital melalui penjualan online seperti e-commerce.
Hal tersebut diungkapkan Deputi Bidang Usaha Mikro KemenKopUKM Eddy Satriya saat menggelar Pelatihan Vocational Bagi Usaha Mikro di Sektor Kuliner di Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat Barat (Sumbar), Selasa (23/11).
BACA JUGA: Lahan Petani TORA Dijadikan Sebagai Basis Koperasi di Sukabumi
Eddy menegaskan, salah satu Program Strategis Deputi Bidang Usaha Mikro adalah transformasi informal ke formal bagi usaha mikro. Transformasi usaha mikro informal menjadi formal dari sisi legalitas, tetapi dari sisi sumber daya manusia (SDM) usaha mikro, juga harus bertransformasi menjadi SDM yang lebih berkualitas. Antara lain melalui pelatihan-pelatihan, seperti yang saat ini telah dilakukan.
Untuk mendukung adanya transformasi informal ke formal bagi usaha mikro, Deputi Bidang Usaha Mikro ikut berperan melalui berbagai kegiatan pelatihan vocational dan e-commerce bagi usaha mikro yang berfokus pada tujuh sektor prioritas. Yaitu pariwisata, home décor, fashion, kuliner, ekonomi kreatif, perikanan/peternakan dan pertanian/perkebunan.
BACA JUGA: KemenKopUKM dan Baznas Bantu Modal 500 Usaha Mikro di Bali
"Selain itu, kami menekankan kepada para pelaku usaha mikro, agar mendaftarkan NIB (Nomor Induk Berusaha). Karena penting buat pelaku usaha. Khususnya bagi sektor kuliner," tegas Eddy.
Ia melanjutkan, tujuan digelarnya Pelatihan Vocational Sektor Kuliner di Padang Pariaman ini, merupakan upaya dalam peningkatan kapasitas dan kualitas SDM usaha mikro. Khususnya dalam hal pengetahuan, keterampilan, serta pemasaran/penjualan online.
BACA JUGA: Menteri Basuki Tandatangani 7 Prasasti Infrastruktur di Sulsel
"Hal ini agar para pelaku usaha mikro khususnya di sektor kuliner (olahan hasil pertanian) dapat masuk, dan memaksimalkan potensi pasar yang ada dalam ekosistem digital," tegas Eddy.
KemenKopUKM berharap, usaha mikro di Indonesia bisa menjadi pondasi yang kuat khususnya di bidang kuliner. Eddy berharap, bagi pelaku usaha mikro pemula, agar terus berinovasi bukan hanya menguasai pasar di Indonesia saja, melainkan ekspor untuk komoditas-komoditas tertentu.
BACA JUGA: Update Virus Corona 24 November 2021: Tambah 451 Kasus Baru
"Kunci utama bagi pelaku usaha mikro di sektor kuliner agar dapat bertahan di tengah pandemi adalah, memiliki kemampuan adaptasi, inovasi, dan kolaborasi yang baik salah satunya melalui pemasaran dan penjualan secara online," sebutnya.
TAG#Kementerian Koperasi dan UKM, #Usaha Mikro, #Warung Padang, #Padang Pariaman, #Pelaku UMKM, #Kuliner
188663990
KOMENTAR