Grup Salim Perpanjang Masa Penawaran Tender Saham META

Sifi Masdi

Tuesday, 21-05-2024 | 10:19 am

MDN
Pergerakan Saham META [inakoran]

 

 


Jakarta, Inakoran

Grup Salim, melalui entitasnya PT Metro Pacific Tollways Indonesia (MPTIS), pemegang saham pengendali PT Nusantara Infrastructure Tbk. (META), telah memperpanjang periode penawaran tender sukarela (voluntary tender offer). Perpanjangan ini berlangsung mulai Senin, 20 Mei 2024 hingga 19 Juni 2024.

 

Sebelumnya, penawaran tender (tender offer) telah diperpanjang pada 18 April hingga 17 Mei 2024. Harga penawaran ditetapkan sebesar Rp250 per saham. Manajemen MPTIS mengumumkan pada Kamis, 16 Mei 2024, bahwa masa perpanjangan periode penawaran tender sukarela dimulai pada 20 Mei 2024 hingga 19 Juni 2024.

 

Pemegang saham publik yang berminat menerima penawaran tender sukarela dalam masa perpanjangan periode diharuskan melengkapi dan mengajukan semua dokumen yang dipersyaratkan, paling lambat pukul 16.00 WIB pada 17 Mei 2024.

 


 

BACA JUGA: 

Rekomendasi Saham Pilihan untuk Hari Ini: Selasa, 21 Mei 2024

Saham Termahal dari Grup Sinar Mas Lakukan Stock Split 1:10

Rekomendasi Saham yang Berpotensi Cuan Pekan Ini

Ilmuwan Jepang Sukses Memproduksi Sel Secara Massal Untuk Sperma dan Sel Telur Menggunakan iPS Manusia

 


 

Pemegang saham yang belum memiliki formulir penawaran tender sukarela dapat menghubungi PT Adimitra Jasa Korpora, biro administrasi efek, serta PT BCA Sekuritas, perusahaan efek yang ditunjuk. Manajemen MPTIS menulis, “Pembayaran harga penawaran tender sukarela kepada pemegang saham yang menawarkan sahamnya untuk dijual dalam masa perpanjangan periode penawaran tender sukarela akan dilakukan pada 28 Juni 2024.”

 

 

 

 

Sementara itu, pembayaran kepada pemegang saham yang telah menyampaikan formulir penawaran tender sukarela hingga 17 April 2024 akan tetap dilakukan pada 29 Mei 2024 mendatang.

 

Hingga 17 April 2024, jumlah penawaran dari pemegang saham untuk menjual saham mereka dalam penawaran tender sukarela telah mencapai 5.771 penawaran yang mewakili 3.696.977.488 saham atau setara dengan 90% dari saham publik. Manajemen MPTIS menulis, “Perusahaan sasaran sebesar 4.104.990.334 saham yang merupakan obyek dalam penawaran tender sukarela ini.”

 

Dalam perkembangan lain, META mencatatkan rugi bersih senilai Rp233,74 miliar sepanjang 2023, berbanding terbalik dengan kinerja 2022 yang membukukan laba Rp72,43 miliar. Meski demikian, pendapatan META naik 20,3% secara year-on-year (yoy) menjadi Rp1,68 triliun.

 

Pendapatan META ditopang oleh jasa pengelola jalan tol yang menyumbang Rp1,39 triliun, diikuti segmen energi sebesar Rp194,79 miliar, penyediaan air sebesar Rp 90,43 miliar, dan media mencapai Rp2,66 miliar. Ini menunjukkan bahwa meski mengalami kerugian, META masih memiliki potensi pertumbuhan yang signifikan di masa depan.

 

 

KOMENTAR