Gubernur NTT: Sopi Kobok Harus Bisa Menjadi Minuman Berkelas yang Dicari Banyak Orang

Timoteus Duang

Monday, 18-04-2022 | 17:20 pm

MDN
Gubernur Nusa Tenggara Timur, Viktor Bungtilu Laiskodat dalam kunjungan kerja di Kabupaten Manggarai Timur pada Sabtu, 16 April 2022 [Foto: Inakoran.com]

 

BORONG, INAKORAN

Dalam kunjungan dua hari ke Kabupaten Manggarai Timur, Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Viktor Bungtilu Laiskodat mengunjungi Kampung Kobok, kelurahaan Rongga Koe, Kecamatan Kota Komba pada Sabtu (16/4/2022). Gubernur diterima secara adat di tempat penyulingan minuman tradisional Sopi Kobok oleh Bupati Mangarai Timur, Agas Andreas.

 

Dalam kunjungan ini, Gubernur NTT meninjau secara langsung proses produksi Sopi Kobok mulai dari penyulingan sampai pengemasannya. Gubernur juga berdialog dengan para perajin Sopi Kobok yang berjumlah kurang lebih 20 orang.

Para perajin Sopi Kobok berbagi cerita tentang proses penyulingan yang mereka lakukan serta kendala yang dihadapi, terutama dari segi pemasaran.

Selain sebagai minuman yang dibutuhkan dalam hampir semua acara adat, Sopi Kobok juga merupakan salah satu sumber pemasukan untuk kehidupan mereka. Beredarnya isu dan berita tentang tidak layaknya sopi Kobok dikonsumsi sempat menimbulkan keresahan dan mengganggu roda perekonomian.

 


Baca juga

Gubernur NTT: Pemprov Terus Dorong Masyarakat NTT Tingkatkan Sistem Pertanian


 

Menurut salah seorang perajin, isu tersebut sering dimanfaatkan oleh oknum tertentu untuk menekan para perajin. Padahal kenyamanan dalam berusaha merupakan salah satu kebutuhan mendasar para perajin.

Menanggapi hal ini Gubernur Viktor mengatakan bahwa pemerintah akan mendampingi usaha Sopi Kobok supaya minuman tradisional itu layak dikonsumsi dan tidak berdampak buruk bagi kesehatan konsumen.

“Secara bertahap nanti kita usahakan agar sopi Kobok mempunyai standar kualitas yang layak diminum. Sopi Kobok harus bisa menjadi minuman berkelas yang dicari banyak orang karena cita rasa yang tinggi. Kadar alkoholnya juga harus diatur sehingga tidak berbahaya untuk kesehatan. Minuman sopi Kobok juga harus mempunyai izin yang standard.”

 

Penulis: Agustinus Ardi

Editor: Tommy Duang

 

KOMENTAR