Harga Bitcoin Tembus USD 110.000 Per Coin: Tanda Kebangkitan Aset Digital?

Jakarta, Inakoran

Harga Bitcoin kembali mencetak tonggak bersejarah. Pada 10 Juni 2025, mata uang kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar ini berhasil menembus angka USD 110.000 per koin, hanya terpaut tipis—sekitar 2 persen—dari rekor tertingginya sepanjang masa yang tercapai pada Mei lalu, yakni di atas USD 111.000.

Lonjakan ini bukan sekadar angin lalu. Dalam sepekan terakhir, harga Bitcoin menguat hampir 9 persen, bangkit dari titik terendah mingguannya yang sempat berada di bawah USD 101.000. Penguatan ini menandai sentimen positif yang kembali mengalir ke pasar kripto, seiring dengan membaiknya situasi geopolitik global.

Salah satu pemicu utama kenaikan ini adalah meredanya ketegangan perdagangan antara Amerika Serikat dan China—dua raksasa ekonomi dunia. Pasar menanggapi positif kabar adanya peluang kesepakatan dagang baru, yang dinilai dapat meningkatkan selera risiko investor global. Dalam konteks ini, aset-aset seperti Bitcoin mulai kembali dilirik sebagai alternatif potensial dalam portofolio investasi.

BACA JUGA:

Harga Minyak Dunia Melambung: Dampak Serangan Israel ke Iran

IHSG Anjlok 0,39% di Akhir Pekan

Harga Emas Antam Naik Rp 23.000 per Gram: Jumat (13/6/2025)

Fenomena ini juga terasa di Indonesia. Berdasarkan data dari Indodax, volume transaksi Bitcoin pada 10 Juni mencapai Rp 707,8 miliar—angka yang mencerminkan peningkatan signifikan dalam minat investor dalam negeri terhadap aset kripto.

Vice President Marketing Indodax, Antony Kusuma, menyampaikan bahwa lonjakan harga kali ini tidak hanya dipicu oleh faktor teknikal atau spekulatif semata. Menurutnya, hal ini mencerminkan pergeseran fundamental dalam cara pandang global terhadap Bitcoin.

“Bitcoin kini tidak lagi berada di pinggiran sistem keuangan global. Ia telah menjadi bagian dari diskusi utama di antara pemerintah, pelaku industri, dan lembaga keuangan besar,” ujar Antony dalam pernyataan resminya, Kamis (12/6/2025).

Antony juga menekankan bahwa lonjakan harga Bitcoin ke level USD 110.000 mencerminkan perubahan narasi besar: dari sekadar aset alternatif menjadi komponen strategis dalam ekonomi digital yang terus berkembang.

Dengan semakin banyak institusi keuangan dan regulator yang membuka diri terhadap kripto, tidak berlebihan jika tren ini disebut sebagai awal dari era baru integrasi antara keuangan tradisional dan aset digital.

Disclaimer:

Harga mata uang kripto dapat berubah sewaktu-waktu. Oleh karena itu, pastikan untuk selalu mengecek harga terkini sebelum melakukan transaksi. Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca.