Harga Mata Uang Kripto Kembali Menanjak

Sifi Masdi

Tuesday, 07-12-2021 | 16:43 pm

MDN
Ilustrasi mata uang digital [ist]

 

 

Jakata, Inako

Harga mata uang kripto atau crypto currency seperti Bitcoin, Ethereum, Binance Coin, Terra hingga Dogecoin dan Shiba Inu  kembali menanjak dalam perdagangan Selasa  7 Desember 2021. Padahal pada hari sebelumnya,  Senin (6/12) harga mata uang kripto menurun.

BACA JUGA: Klopp Yakin Mohamed Salah Tetap Bertahan di Liverpool, Meski Dikaitan Dengan Barcelona

Data CoinDesk mencatat bahwa pada perdagangan Senin (6/12) harga  Bitcoin turun  hampir 40% dari titik all time high (ATH) yang dicapai pada 9 November 2021 lalu. Hal ini menyebabkan harga Bitcoin berada di level $42.019,86 atau setara dengan Rp 607.050.412,46.

 

Penurunan ini juga merupakan titik terendah Bitcoin dibandingkan dengan dua bulan terakhir, sejak September 2021.

Alhasil, akibat penurunan tersebut, mayoritas aset kripto dengan kapitalisasi pasar yang besar ikut turun. Di hari yang sama, Ethereum (ETH), Avalanche (AVAX), dan Shiba Inu (SHIB) mengalami penurunan hingga 15%. Binance Coin (BNB) turun hingga 13%, Solana (SOL) 18%, Polkadot (DOT) 25%, Cardano (ADA) 20%, Ripple (XRP) 26%, dan Dogecoin (25%).

BACA JUGA:  Ini Manfaat Presidensi G20 bagi Indonesia

Namun pada hari Selasa (7/12) harga Bitcoin, Ethereum, Binance Coin, Terra hingga Dogecoin dan Shiba Inu berada di zona hijau. Marketcoincap pada Selasa (7/12) pukul 07.35 WIB mencatat, harga uang kripto Bitcoin, yang merupakan crypto currency dengan market cap terbesar, berada di level US$ 50.613,28. Dalam 24 jam terakhir, harga Bitcoin naik 3,85%. Namun dalam 7 hari perdagangan, harga Bitcoin masih terkoreksi 12,47%.

Harga Ethereum (market cap terbesar kedua) di level US$ 4.343,69, naik 5,21% dalam 24 jam terakhir. Dalam 7 hari perdagangan, harga Ethereum turun 2,60%.

Harga Binance Coin (market cap terbesar ketiga) di level US$ 586,13, naik 8,09% dalam 24 jam perdagangan. Selama 7 hari perdagangan, harga Binance Coin turun 6,75%.

BACA JUGA:  Aset Kripto Eksis Kalau Punya Sistem dan Komunitas yang Kuat

Terkait dengan penurunan harga Bitcoin dan mata uang kripto lainnya, Co-Founder Zipmex Indonesia Raymond Sutanto mengatakan harga Bitcoin, Ethereum, Binance Coin, Terra hingga Dogecoin dan Shiba Inu serta uang kripto lainnya sempat merosot karena sejumlah hal. Pertama, The Securities and Exchange Commision menolak reksa dana WisdomTree Bitcoin Trust pada 1 Desember 2021 lalu. 

Hal ini disebabkan karena proposal yang diajukan WisdomTree Bitcoin Trust belum mampu memenuhi ketentuan yang ditetapkan oleh SEC mengenai pencegahan tindakan manipulatif dan kecurangan.

Lalu, pernyataan Ketua Komisi SEC Gary Gensler yang menyebut Bitcoin merupakan kompetitor bagi sistem perbankan dan konsensus keuangan di seluruh dunia. Serta, The Fed yang akan mulai mengurangi pembelian aset atau tapering untuk menormalisasi kebijakan moneter dan menaikkan suku bunga pada tahun 2022, tepatnya pada Juni, September, dan Desember.

 

 

 

KOMENTAR