Harga Melonjak Drastis: BEI Suspensi Perdagangan Saham DCII, BESS, dan NAIK

Sifi Masdi

Thursday, 27-02-2025 | 11:11 am

MDN
BEI suspensi perdagangan saham DCII [inakoran]

 

 

Jakarta, Inakoran

Bursa Efek Indonesia (BEI) mengumumkan penghentian sementara (suspensi) perdagangan tiga saham yang sedang mengalami lonjakan harga signifikan, Rabu (26/2/2025). Saham-saham yang terpengaruh adalah PT DCI Indonesia Tbk (DCII), PT Batulicin Nusantara Maritim Tbk (BESS), dan PT Adiwarna Anugerah Abadi Tbk (NAIK).

 

Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya BEI untuk melindungi investor dan memberikan waktu yang cukup bagi pelaku pasar untuk mencerna informasi yang ada sebelum membuat keputusan investasi.

 

Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, Yulianto Aji Sadono, bersama Kepala Divisi Pengaturan & Operasional Perdagangan BEI, Pande Made Kusuma Ari A., menyatakan bahwa suspensi ini merupakan langkah cooling down yang diperlukan mengingat peningkatan harga kumulatif yang sangat signifikan.

 

"Kami ingin memberikan waktu yang memadai bagi pelaku pasar untuk mempertimbangkan secara matang berdasarkan informasi yang ada dalam setiap pengambilan keputusan investasinya," ungkap mereka.

 


BACA JUGA:

IHSG  Terjun ke Zona Merah: Kamis (27/2/2025)

BEI Hentikan Sementara Perdagangan Saham PT DCI Indonesia Tbk (DCII)

Emiten DCI Indonesia Milik Toto Sugiri  Kena UMA dari BEI

Harga Emas Anjlok: Imbas Aksi Ambil Untung


 

Suspensi tersebut berlaku mulai sesi I pada Kamis, 27 Februari 2025, dan akan terus berlangsung hingga ada pengumuman lebih lanjut dari BEI.

 

1. PT DCI Indonesia Tbk (DCII)

Saham DCII menjadi salah satu yang paling mencolok dalam kenaikan harga. Pada dua pekan terakhir, saham ini mengalami lonjakan yang sangat tajam, bahkan mencapai level Auto Rejection Atas (ARA) dalam lima perdagangan berturut-turut. Dengan akumulasi penguatan sebesar 72,74% dalam sepekan dan 149,46% dalam sebulan terakhir, DCII terus menarik perhatian investor.

Pada perdagangan kemarin, harga saham DCII kembali mencapai level ARA, melonjak 19,99% ke harga Rp 116.125 per saham. DCII, yang merupakan emiten pusat data milik Otto Toto Sugiri, menunjukkan performa yang luar biasa di tengah kondisi pasar yang fluktuatif.

 

2. PT Batulicin Nusantara Maritim Tbk (BESS)

Saham BESS juga mengalami nasib serupa dengan DCII. Peningkatan harga kumulatif yang signifikan menjadi alasan utama BEI untuk menangguhkan perdagangan saham BESS, yang juga berlaku di Pasar Reguler dan Pasar Tunai.

Setelah sebelumnya dihentikan pada Selasa (25/2), saham BESS dibuka kembali kemarin dan mencatatkan kenaikan 12,10% ke posisi Rp 880 per saham. Selama sepekan, harga saham BESS mengakumulasi kenaikan sebesar 49,15% dan melonjak 132,80% dalam sebulan terakhir.

 

3. PT Adiwarna Anugerah Abadi Tbk (NAIK)

Saham terakhir yang mengalami suspensi adalah PT Adiwarna Anugerah Abadi Tbk (NAIK). Suspensi perdagangan saham NAIK dan Waran Seri I (NAIK-W) diberlakukan pada 27 Februari 2025. Dalam perdagangan kemarin, harga saham NAIK melonjak hingga 24,38% atau menyentuh level ARA di harga Rp 505 per saham. Dalam waktu sepekan, saham ini mengalami kenaikan 28,17% dan mengakumulasi penguatan yang mengesankan sebesar 140,48% dalam sebulan terakhir.

 

 

 

KOMENTAR