Harris dan Trump Saling Berhadapan Dalam Debat Presiden Pertama Mereka

Binsar

Wednesday, 11-09-2024 | 10:28 am

MDN
Harris dan Trump Saling Berhadapan Dalam Debat Presiden Pertama Mereka [ist]

 

Jakarta, Inakoran

Wakil Presiden AS Kamala Harris dan mantan Presiden Donald Trump tengah bersiap untuk melakoni debat perdana Pilpres AS November 2024, pada hari Selasa.

Debat yang berlangsung 90 menit itu akan disiarkan secara nasional di televisi. Interaksi tatap muka antara Harris dan Trump dijadwalkan delapan minggu sebelum pemilu presiden pada 5 November.

Karena kedua kandidat berada dalam persaingan yang sangat ketat untuk Gedung Putih, penampilan mereka dalam acara yang diselenggarakan oleh ABC News di Philadelphia itu, dapat menentukan jalannya sisa persaingan.

Melansir Kyodonews, Harris naik ke posisi teratas Partai Demokrat sekitar tujuh minggu yang lalu setelah Presiden Joe Biden membatalkan upayanya untuk terpilih kembali. Kejatuhan Biden dipicu oleh perdebatannya yang goyah melawan Trump, pendahulunya dan calon dari Partai Republik, pada akhir Juni.

Seperti halnya pertarungan Biden-Trump, tidak ada penonton langsung, mikrofon masing-masing kandidat dimatikan sementara kandidat lain berbicara, dan keduanya tidak diperbolehkan bertanya satu sama lain.

 

Harris dan Trump Saling Berhadapan Dalam Debat Presiden Pertama Mereka [ist]

 

Topik-topik utama yang akan dibahas oleh Harris yang berusia 59 tahun dan Trump yang berusia 78 tahun kemungkinan besar akan serupa dengan perdebatan sebelumnya, termasuk ekonomi, demokrasi, hak-hak reproduksi dan imigrasi.

Kedua pesaing juga diharapkan untuk berbicara mengenai sikap kebijakan luar negeri mereka. Mengingat para pemilih lebih mengenal Trump dan kebijakan-kebijakannya, Harris kemungkinan akan mendapat sorotan yang lebih terang dan lebih keras. Dia perlu meyakinkan para pemilih bahwa dia akan menjadi presiden yang cakap dan bahwa rencananya bersifat substantif.

Harris, jika terpilih, akan menjadi perempuan pertama di AS yang jadi presiden, serta presiden wanita kulit hitam dan Asia-Amerika pertama.

KOMENTAR