Hasil Tangkapan Meningkat, Nelayan Kulon Progo Bersemangat

Inakoran

Wednesday, 14-03-2018 | 00:55 am

MDN
Ilustrasi [ist]

Kulon Progo, Inako –

Bulan terakhir ini, boleh jadi menjadi bulan berkah bagi sejumlah nelayan yang berada di Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Betapa tidak, hasil tangkapan mereka meningkat drastis dari bulan-bulan sebelumnya.

Kondisi itu tak pelak membuat semangat melaut para nelayan Pantai Bugel di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, kembali meningkat, khususnya dalam bulan terakhir.

"Satu bulan terakhir, kami melaut. Hasl tangkapan juga cukup menggembirakan," kata seorang nelayan Pantai Bugel Miam di Kulon Progo, Selasa (13/3/2018).

Ia memgatakan sekitar lima kapal nelayan Pantai Bugel melaut. Meski hasil tangkapan ikan lumayan, tapi hasilnya kalah jauh dengan tangkapan ikan nelayan Cilacap (Jawa Tengah) yang mencari ikan di perairan selatan Kulon Progo.

Nelayan dari Cilacap menggunakan kapal ukuran besar di atas lima grosston, sedang nelayan Kulon Progo hanya menggunakan kapal motor tempel yang jarak layarnya paling jauh empat mil laut.

“Kami berharap Pelabuhan Tanjung Adikarto segera beroperasi, sehingga kami dapat menggunakan kapal besar dan hasil tangkapan juga banyak," harapnya.

Miam mengatakan dirinya dan nelayan lain lebih banyak menangkap siput, dibandingkan bawal dan ikan lokal. Setiap hari bisa menangkap siput laut berkisar antara 30-60 kg dengan harga jual sekitar Rp 18 ribu per kg. Kemudian beberapa ekor ikan bawal yang harganya hingga mencapai Rp 400 ribu per kg.

"Hasil tangkapan tiap harinya tidak menentu. Penghasilan bersih rata-rata tiap harinya bisa Rp 150 ribu. Lumayan cukup untuk kebutuhan keluarga," katanya.

KOMENTAR