Hendak Mencuri Kabel PLN, Seorang Warga Bogor Tewas Tersengat Listrik

Inakoran

Wednesday, 23-05-2018 | 04:24 am

MDN
ILustrasi Korban [ist]

Bogor, Inako –



Malang benar nasib JM (30) warga Desa Rabak, Rumpin, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Niatnya mencuri kabel milik PLN harus dibayar dengan nyawanya sendiri. JM ditemukan tewas di lokasi kejadian dengan kendisi mengenaskan. Kuat dugaan, JM tewas tersengat listrik saat melancarkan aksinya tersebut.

Informasi dihimpun menyebutkan tewasnya pelaku pencurian kabel listrik yang merupakan warga Desa Gobang, Rumpin, Kabupaten Bogor itu tak sendiri, korban ditemani dua pelaku lainnya berinisial AJ, (41) dan RI (17).

"AJ dan RI telah kami tangkap saat itu juga," ungkap Kapolsek Rumpin Kompol Muis Effendi, Selasa (22/05/2018).

Muis menuturkan, awalnya ketiga pelaku bertemu di sekitar Pasar Gobang, Rumpin. Kemudian mereka merencanakan pencurian kabel listrik di gardu aliran listrik PLN tegangan 20 Kva dini hari tadi.

Setibanya di lokasi tujuan, pelaku yang meninggal dunia turun dari mobil sambil membawa gunting besar untuk memotong kabel listrik PLN. Dua temannya menunggu korban di persimpangan jalan.

"JM sempat mengirim pesan singkat ke temannya yang sedang menunggu dengan mengatakan 'aliran listrik sudah mati, kamu tenang saja'," ujarnya.

Namun, setelah beberapa lama terduga tidak ada kabar lagi, hingga akhirnya dua pelaku lain menyusul.

[caption id="attachment_29687" align="alignright" width="242"] Ilustrasi [ist][/caption]"Saat menyusul korban, RI dan AJ dipergoki oleh warga yang sudah berada di lokasi. JM dalam posisi tergeletak usai terkena setrum dan terjatuh hingga meninggal. Pelaku meninggal dunia, jatuh karena kesetrum. Gimana mau motong, itu masih ada aliran listriknya," ucapnya.

Sementara itu, Kasubbag Humas Polres Bogor AKP Ita Puspitalena menjelaskan, masih melakukan penyidikan dan pengembangan terkait tewasnya salah satu pelaku spesialis pencurian kabel listrik ini. "Jasad korban sudah kami bawa ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur," ujarnya.

 

KOMENTAR