Hut RI ke-75 Merah Putih tetap Berkibar di tengah pengungsi banjir bandang desa Maipi Masamba Luwu Utara

Hila Bame

Tuesday, 18-08-2020 | 08:34 am

HUT RI KE-75,Warga Masamba Nyalakan Harapan pada HUT RI ke 75 dengan Menyalakan Obor Perjuangan mereka di tenda Pengungsian Senen 17 Agustus 2020

Dari balik tenda pengungsian; Senin 17 Agustus 2020; Warga Masamba Sulawesi Selatan Nyalakan Obor Harapan untuk NKRI pada HUT RI ke-75

Luwu Utara-Sulsel, INAKO

Para pengungsi gelar upacara untuk memperingati hari kemerdekaan Republik Indonesia ke-75 berjalan khusuk dan lancar. Upacara tersebut dilakukan di tempat pengungsian di desa Maipi Kecamatan Masamba, Sulawesi Selatan, Senin (17/8/2020)

Warga Maipi Masamba Kab. Luwu Utara, Sulawesi Selatan di tenda pengungsian rayakan
HUT RI ke-75
Pada malam hari jelang 17 Agustus mereka, Nyalakan Obor Semangat melawan kelangkaan yang diakibatkan oleh
bandang yang menelan rumah mereka pada Juli 2020
*Dok. Ojol Nusantara*

Pasca bencana, para relawan serta warga dan aparat setempat bersama-sama bersinergi agar upacara tetap terlaksana didesa Maipi. Selain untuk mengenang dan menghormati para pahlawan yang telah berjuang untuk merebut kemerdekaan Republik Indonesia, mereka juga berdoa agar Masamba tetap semangat untuk kembali bangkit dari musibah bencana banjir bandang yang melanda pada 13 Juli 2020.

Warga Masamba menebar senyum sekaligus Nyalakan Harapan dari balik Tenda Pengungsi
untuk NKRI pada HUT RI ke 75
Kampung mereka terhempas bandang pada Juli 2020
Senin (17 Agustus 2020)
Dok. Ojol Nusantara

Upacara yang diikuti oleh seluruh elemen masyarakat tersebut dilakukan pada hari Senin (17/8/2020) mulai pukul 08.00 - 10.30 WITA disambut dengan antusias dan semangat kemerdekaan dari para pengungsi, relawan dan aparatur negara dengan penuh perasaan yang haru dan bangga karena mereka masih dapat menjalankan upacara dengan semangat.

Mahmud (ralawan) ketika diminta keterangan oleh tim melalui whatsapp memaparkan bahwa mereka (relawan ojol) sudah 1 bulan lebih berada di Masamba untuk membantu para warga yang terkena bencana banjir bandang tersebut.

"Doakan kami (relawan ojol) agar selalu sehat dan kuat dalam menjalankan misi kemanusiaan ini untuk menolong sesama, buat rekan-rekan Ojol Nusantara yang lain kami masih menunggu support dan bantuannya agar segera dapat mencukupi segala keperluan untuk para pengungsi disini." ucapnya

Sehari sebelum melakukan upacara kemerdekaan Republik Indonesia pada hari Senin (17/8/2020) para relawan, warga dan pengungsi didesa Maipi kecamatan masamba melakukan pawai obor atau membakar obor sebagai simbol semangat mereka (pengungsi) yang tak pernah padam untuk bangkit dari musibah yang telah melandanya.

"Segala kegiatan telah kami lakukan agar mereka (pengungsi) selalu semangat untuk bangkit, kami tidak akan menyerah untuk kembali ceria seperti semula." ujar Ray (kordinator relawan) ketika dimintai keterangan melalui whatsapp group.

Ray juga menambahkan bahwa

"kami masih membutuhkan bantuan dari rekan-rekan Ojol Nusantara dan segenap elemen masyarakat untuk membantu dan mensupport kami dalam mengatasi bencana ini, tentunya kami tidak dapat bergerak sendiri tanpa dukungan dari masyarakat indonesia. Mari kita sama-sama peduli terhadap sesama." ungkapnya

Kegiatan pawai obor dan upacara untuk memeriahkan dan memperingatin hut RI yang ke-75 berjalan dengan lancar sesuai dengan yang diharapkan.

"Semoga dengan kegiatan ini kami masih bisa bangkit dalam keterpurukan, bukan cuma bangkit melawan penyebaran virus covid-19 tapi juga bangkit dari musibah banjir bandang yang meninpa kami." tutur pengungsi yang enggan disebutkan namanya.

"Bangkitlah terus Masamba, Indonesia maju dan selalu belajar manfaat untuk membantu sesama, kado terindah dari kami untuk Indonesia tercinta." tambahnya

Dirgahayu RI ke75 dari balik tenda pengungsian mereka menebar senyum untuk Indonesia Raya, mereka menanti makna berbagi yuuk... donasikan uangmu untuk mereka....Merdeka!!

(Michael)