IHSG Dibuka Menguat di Awal Pekan ke Level 6.450,31

Jakarta, Inakoran
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat pada perdagangan awal pekan, Senin (21/4/2025), dengan sejumlah saham unggulan langsung melesat ke zona hijau. Saham-saham sektor pertambangan seperti ANTM, AMMN, hingga FORE tercatat menguat signifikan.
Berdasarkan data RTI Infokom pada pukul 09.00 WIB, IHSG dibuka di level 6.450,31 dan sempat menyentuh titik tertinggi di 6.458 sesaat setelah pembukaan. Secara keseluruhan, tercatat 209 saham menguat, 90 saham melemah, dan 270 saham stagnan. Kapitalisasi pasar turut meningkat menjadi Rp11.165 triliun.
Saham PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) tercatat menguat 2,06% ke level Rp1.985 per saham. Saham PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN) juga mengalami kenaikan 0,78% ke posisi Rp6.475 per saham.
BACA JUGA:
IHSG Dibuka Menguat 0,21% ke Level 6.413,46
Harga Emas Antam Naik Rp 27.000 per Gram: Kamis (17/4/2025)
Prospek Danantara Pasca Genggam 52 Saham BUMN dan Kolaborasi dengan SWF Qatar
Selain itu, saham PT Fore Kopi Indonesia Tbk. (FORE), yang baru-baru ini cukup aktif diperbincangkan investor ritel, melonjak 6,34% ke harga Rp436 per saham. Sementara itu, saham PT Merdeka Copper Gold Tbk. (MDKA) menguat 5,17% ke posisi Rp1.730 per saham.
Tim Riset Phintraco Sekuritas menyebutkan bahwa pergerakan IHSG saat ini dipengaruhi oleh berbagai sentimen eksternal. Dari Amerika Serikat, Presiden Donald Trump kembali menekan The Fed untuk menurunkan suku bunga acuan, di tengah rendahnya tingkat persetujuan ekonomi (economic approval rate) yang hanya sebesar 43%, terendah selama masa jabatannya.
Ketidakpastian geopolitik juga turut membayangi, dengan rencana AS menarik diri dari proses perdamaian Rusia-Ukraina jika tidak ada kemajuan berarti dalam waktu dekat.
Dari dalam negeri, proses negosiasi antara Indonesia dan AS menunjukkan kemajuan positif. Topik yang dibahas meliputi peningkatan impor komoditas AS seperti energi dan produk agrikultur, kerja sama dalam hilirisasi industri, relaksasi aturan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN), serta rencana deregulasi ekonomi. Seluruh poin tersebut akan dibahas lebih lanjut dalam 60 hari ke depan, menjelang berakhirnya masa penundaan penerapan tarif balasan (reciprocal tariffs).
Rekomendasi Saham
Phintraco Sekuritas memperkirakan IHSG akan melanjutkan fase konsolidasi dalam rentang 6.300–6.550 sepanjang pekan ini. Saham-saham yang disarankan untuk dicermati antara lain BUKA, EMTK, CTRA, SRTG, dan BRPT.
Sementara itu, Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas, Fanny Suherman, mengungkapkan bahwa IHSG pada penutupan Kamis lalu naik 0,6% meski disertai aksi jual bersih asing (net sell) senilai Rp539 miliar. Saham yang paling banyak dijual asing di antaranya BMRI, BBNI, BBRI, ITMG, dan ADRO.
“IHSG hari ini akan mencoba menguji support di 6.400. Jika mampu bertahan, ada peluang penguatan lanjutan,” jelasnya dalam riset hari ini.
Untuk perdagangan harian, BNI Sekuritas memproyeksikan pergerakan IHSG berada pada rentang support 6.300–6.400 dan resistance 6.480–6.520. Saham-saham pilihan yang direkomendasikan antara lain ANTM, TLKM, BBRI, UNTR, BRMS, dan MEDC.
Disclaimer:
Rekomendasi ini bukan merupakan ajakan untuk membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan investor.
TAG#Pasar Saham, # Saham Pilihan, # IHSG, # Saham BUMN, #Pasar Modal, #Emiten, #Bursa Efek Indonesia, # Rekomendasi Saham, #BMRI, #BBNI, #BBRI, #ITMG, #ADRO, #ANTM, #TLKM, #UNTR, #BRMS, #MEDC.
195479632
KOMENTAR