IHSG Dibuka Menguat: WIFI dan ARCI Jadi Pendorong Indeks

Sifi Masdi

Wednesday, 15-10-2025 | 10:29 am

MDN
Ilustrasi pergerakan saham [ist]

 

 

Jakarta, Inakoran

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) membuka perdagangan hari ini, Rabu (15/10/2025), dengan sentimen positif. Di awal sesi, IHSG tercatat menguat didorong oleh pergerakan saham-saham unggulan seperti PT Solusi Sinergi Digital Tbk. (WIFI), PT Archi Indonesia Tbk. (ARCI), dan PT Bumi Resources Minerals Tbk. (BRMS).

 

Berdasarkan data RTI Infokom, IHSG dibuka di level 8.107,29 dan sempat bergerak pada kisaran 8.107,29–8.122 sesaat setelah pembukaan. Aktivitas pasar terlihat cukup ramai dengan 534,3 juta saham berpindah tangan senilai Rp446,16 miliar. Dari total saham yang diperdagangkan, 254 saham menguat, 92 saham melemah, dan 235 saham stagnan. Adapun kapitalisasi pasar tercatat mencapai Rp15.289 triliun.

 


BACA JUGA:

Tahapan Akuisisi Yang Perlu Dipahami Investor

Grup HBS Yang Diakuisisi Prajogo Pangestu Hasilkan Emas 614.000 Ons Emas

Harga Emas Dunia Diprediksi Melampaui Rp2,4 Juta per Gram


 

Saham WIFI menjadi salah satu motor penggerak indeks pagi ini setelah naik 6,12% ke level Rp3.990 per saham. Kenaikan juga dicatat oleh saham ARCI yang melesat 7,61% ke posisi Rp1.485, serta BRMS yang menguat 5,05% ke Rp1.145 per saham.

 

Dari sektor perbankan, saham berkapitalisasi besar turut memberikan kontribusi terhadap penguatan IHSG. Saham BBCA naik 0,34% ke Rp7.275, BMRI menguat 0,73% ke Rp4.120, sementara saham GZCO melonjak 8,33% ke Rp364 per saham.

 

Meski dibuka menguat, sejumlah analis menilai potensi tekanan masih membayangi pasar. Tim Retail Research CGS International Sekuritas mengingatkan bahwa pelemahan mayoritas indeks di Wall Street, penurunan harga beberapa komoditas utama, serta meningkatnya aksi jual investor asing dapat menjadi hambatan bagi laju IHSG hari ini.

 

“IHSG diprediksi akan melanjutkan pelemahannya dengan kisaran support 7.960–7.855 dan resistance di 8.175–8.280,” tulis tim riset CGS International dalam laporannya.

 

Disclaimer:

Perlu diingat bahwa investasi di pasar saham selalu melibatkan risiko. Oleh karena itu, selalu lakukan penelitian Anda sendiri dan konsultasikan dengan penasihat keuangan profesional sebelum membuat keputusan investasi.

 

 

KOMENTAR