IHSG Menguat 0,87% Pasca Libur Panjang

Jakarta, Inakoran
Setelah libur panjang, pasar saham Indonesia kembali bergairah. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat pada perdagangan Selasa (10/6/2025), naik 0,87% atau 62,07 poin ke posisi 7.175,49. Sentimen positif datang dari kenaikan sejumlah saham unggulan seperti BREN, DSSA, TLKM, dan BBNI.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG sempat menyentuh level tertinggi hari ini di 7.181,89 setelah dibuka pada posisi 7.136,86. Secara keseluruhan, 267 saham menguat, 149 melemah, dan 227 stagnan. Kapitalisasi pasar juga turut meningkat, menyentuh angka Rp12.512 triliun.
Beberapa saham berkapitalisasi besar yang turut mendorong IHSG hari ini antara lain: PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) naik 3,15% ke Rp6.550; PT Dian Swastatika Sentosa Tbk. (DSSA) naik 2,51% ke Rp58.225; PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) naik 1,76% ke Rp2.890; PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) naik 1,36% ke Rp4.480.
BACA JUGA:
Harga Emas Kembali Melonjak: Dipicu Ketidakpastian Global
Harga Minyak Dunia Melemah: Dipicu Stok AS Melimpah
Puluhan Negara Desak Dunia Internasional Kurangi Penggunaan Plastik Untuk Menurunkan Polusi Laut
Namun, tidak semua saham berkapitalisasi besar mengalami penguatan. PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk. (PANI) memimpin penurunan dengan koreksi 2,29% ke Rp10.650, disusul PT Bayan Resources Tbk. (BYAN) yang turun tipis 0,13% ke Rp19.750.
Di sisi saham dengan kenaikan tertinggi (top gainers), dua emiten mencuri perhatian: PT Nusantara Almazia Tbk. (NZIA) melonjak 13,70% ke Rp83; PT Sariguna Primatirta Tbk. (CLEO) naik 10,88%.
Sementara itu, saham-saham dengan penurunan terdalam (top losers) antara lain: PT PAM Mineral Tbk. (NICL) turun 14,60% ke Rp965; PT Agro Yasa Lestari Tbk. (AYLS) terkoreksi 11,02% ke Rp105.
Analis Phintraco Sekuritas, Ratna Lim, menyebutkan bahwa secara teknikal IHSG menunjukkan tanda-tanda pemulihan. Indikator stochastic RSI berada di area oversold dan mengarah pada golden cross, yang mengindikasikan potensi penguatan lebih lanjut.
Volume perdagangan juga menunjukkan peningkatan minat beli yang mengungguli tekanan jual. Selama IHSG mampu bertahan di atas moving average (MA) 200 harian di level 7.133, peluang penguatan lanjutan masih terbuka.
“Jika IHSG mampu bertahan di atas level MA200 sekitar 7.133, maka IHSG diperkirakan akan kembali menguat dan berpotensi menguji level resistance di 7.170,” ungkap Ratna.
Untuk perdagangan hari ini, Phintraco Sekuritas merekomendasikan beberapa saham pilihan (top picks), yaitu: ESSA (energi), ICBP (consumer), INTP (sektor konstruksi dan material), BBNI (perbankan), dan ISAT (sektor telekomunikasi).
Disclaimer:
Rekomendasi ini bukan merupakan ajakan untuk membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan investor.
TAG#Pasar Saham, # Saham Pilihan, # IHSG, # Saham BUMN, #Pasar Modal, #Emiten, #Bursa Efek Indonesia, # Rekomendasi Saham, #BREN, #DSSA, #TLKM, #BBNI, #PANI, #BYAN, #NZIA, #CLEO, #NICL, #AYLS, #ESSA, #ICBP, #INTP, #ISAT
199876700
KOMENTAR