IKI Membantu Warga Tionghoa Sragen Mendapatkan Dokumen Kependudukan
SRAGEN, INAKORAN
Perasaan lega menyelimuti Selly dan anaknya, serta Hermani dan juga kedua anaknya setelah sekian lama menunggu, akhirnya KK, akta lahir dan KTP nya terbit.
Selly dan Hermani adalah dua keluarga dari 10 keluarga warga Tionghoa kurang mampu yang pengurusan dokumen kependudukannya dibantu Parmin (Huang Pauw Min) relawan Institut Kewarganegaraan Indonesia (IKI) Kab Sragen.
BACA:
Pandemi dan Peristiwa Kependudukan
Menurut Parmin (Huang Pauw Min), awalnya Hermani ini yang pindah ke Boyolali KTP nya hilang, jadi harus mengurus surat kehilangan di Polsek, dan mengurus KTP ke Disdukcapil.
Mengingat keterbatasan ekonomi, maka pada waktu dokumen selesai, dikirim melalui JNE.
"yang ini bukan hanya gratis tapi malah nombok buat ongkos kirim pak," kata Huang Pauw Min polos.
Sementara sehari hari, Huang Pauw Min ( 黄保民 ) menjadi tenaga honorer di rumah Singgah Dinas Sosial dan Relawan kebencanaaan di TAGANA (Taruna Siaga Bencana).
Huang Pauw Min merasa bersyukur menjadi relawan IKI dapat membantu sesama terutama yang kecil, lemah, miskin, tertindas, dan disabilitas. (adj).
TAG#IKI, #TIONGHOA SRAGEN, #DUKCAPIL SRAGEN, #DUKCAPIL
188642350
KOMENTAR