Info Rupiah Hari Ini, 14 Mei  2020

Sifi Masdi

Thursday, 14-05-2020 | 09:44 am

MDN
Ilustrasi rupiah vs dolar AS [ist]

Jakarta, Inako

Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada pembukaan perdagangan hari ini, Kamis (14/5/2020) melaju di zona merah. Di pasar spot rupiah melemah 32,5 poin atau 0,22 persen ke level Rp 14.897,7  per dolar AS. Sementara pada saat yang sama  indeks dolar AS terpantau menguat 0,03 persen ke level 100,271.

BACA JUGA: Info Harga Emas Hari Ini, 14 Mei 2020

Sementara pada penutupan perdagangan kemarin, Rabu (13/5/2020), rupiah menguat di level Rp14.865 per dolar AS, terapresiasi 0,269 persen atau 40 poin. Kinerja itu menjadi yang terkuat di antara mata uang Asia, tepat di atas yen yang menguat 0,24 persen dan baht yang naik 0,23 persen.

Kendati demikian, sepanjang tahun berjalan 2020 nilai tukar rupiah masih melemah 6,72 persen.

BACA JUGA: Info Rupiah Hari Ini, 13 Mei  2020

Kepala Riset dan Edukasi Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengatakan bahwa pada perdagangan kali ini pasar mungkin tengah mengantisipasi pidato Ketua The Fed Jerome Powell terkait  outlook ekonomi AS di tengah pandemi Covid-19 yang mendorong dolar AS bergerak dalam tekanan.

Ia memperkirakan rupiah masih konsolidasi di kisaran Rp14.800-Rp15.150 per dolar AS pada perdagangan Kamis (14/5/2020).

BACA JUGA: Pemerintah Patok Rp 318 Triliun untuk Pemulihan Ekonomi Nasional, Ini Skemannya

Seperti diketahui, dalam pidato yang ditayangkan secara virtual saat berbicara di hadapan Kongres AS, Ketua The Fed, Jerome Powell, mengatakan, The Fed tidak memiliki rencana untuk menerapkan suku bunga negatif, tetapi instrumen lainnya akan dimaksimalkan.

BACA JUGA: Sri Mulyani Sebut Dampak Pandemi Covid-19 Lebih Parah Ketimbang Krisis Global 2008

"Kami akan menggunakan instrumen yang kami miliki secara penuh sampai krisis ini terlalui dan pemulihan ekonomi mulai terjadi. Namun suku bunga negatif bukan sesuatu yang kami pertimbangkan," kata Powell dalam paparan di hadapan Kongres AS secara virtual.

Dikesampingkannya suku bunga negatif tentunya membuat dolar AS kembali perkasa dan rupiah berisiko melemah pada perdagangan hari ini, Kamis (14/5/2020).

 

 

KOMENTAR