Ini Alasan Mobil Mewah Tinggalkan Pasar Indonesia
Jakarta, inako
Beberapa merek mobil mewah di isukan meninggalkan pasar Indonesia oleh karena lesunya pasar dan tingginya PPnBM yang ditanggung pemegang merek.
Jika dibandingkan dengan harga mobil di negara tetangga semisal Singapura tentu jauh lebih mahal dibandingkan dengan Indonesia. Negara pulau itu memasang tarif pajak tinggi jika masyarakat ingin memiliki mobil.
Harga tinggi sengaja ditetapkan pemerintah negara pulau itu untuk mengurangi kemacetan dan menekan polusi udara. Mahalnya pengeluaran masyarakat Singapura jika memiliki kendaraan pribadi membuat mereka lebih memilih menggunakan transportasi umum.
Dalam sebulan, rata-rata pemilik mobil di Singapura harus merogoh pengeluaran SGD 2.000 atau Rp 19 juta (kurs Rp 9.820) dalam sebulannya.
Untuk parkir mobil dalam setiap setengah jam dikenakan biaya SGD 1,2, kemudian harga bensin sebesar SGD 2,3 per liter, dan ERP yang tarifnya bisa naik turun dari SGD 1 sampai SGD 7 saat masuk jalan.
Namun Indonesia tentunya saja berbeda karena luasnya pulau dan kota di pinggiran masih memungkinkan untuk leluasanya mobil bergerak meski ancaman polusi sama saja pengabnya.
TAG#MOBIL MEWAH
188618936
KOMENTAR