Ini Alasan Prabowo ‘Usir’ Wartawan saat Pidato di Acara Danantara

Saverianus S. Suhardi

Tuesday, 29-04-2025 | 11:09 am

MDN
Presiden Prabowo [Foto: Ist]

JAKARTA, INAKORAN.com - Acara Town Hall Danantara yang berlangsung di Jakarta Convention Center, Jakarta pada Senin, 28 April berlangsung tertutup.

Saat Presiden Prabowo Subianto hendak menyampaikan pidatonya, awak media yang berada di lokasi diminta keluar, tanpa alasan yang jelas.

Prabowo menyebut awak media diminta keluar karena dalam pidato itu, ia menegur jajaran direksi BUMN yang hadir.

BACA JUGA: Rosan Umumkan Pengurus BPI Danantara, Ini Daftar Lengkapnya

"Enggak enak kan negur ada kalian,” kata Prabowo, dikutip pada Selasa.

Prabowo juga meminta jajaran direksi melaksanakan tugasnya dengan penuh tanggung jawab, mengedepankan efisiensi, dan meninggalkan prakti-praktik yang tidak benar.

“Saya minta semua direksi berbuat yang terbaik, tinggalkan praktik-praktik zaman dulu mungkin yang kurang efisien, atau ada praktik-praktik yang enggak bener harus ditinggalkan," kata Prabowo.

Pada awal pembentukan Danantara, Prabowo berjanji akan transparan dalam mengelolanya. Pasalnya lembaga ini mengelola seluruh kekuatan ekonomi, dana, dan aset negara.

BACA JUGA: Modal Awal BUMN Agrinas Berasal dari Danantara

“Kita ingin mengelola dengan sebaik-baiknya, setransparan mungkin, dengan akuntabilitas yang sangat tinggi. Ini adalah kekayaan anak dan cucu kita, harus dijaga dengan baik," ujar Prabowo saat membuka sidang kabinet paripurna di Istana Kepresidenan, Jakarta pada Maret lalu.

Prabowo menyebut Danantara akan terus diaudit. Dia pun mendorong masyarakat turut mengawasa lembaga ini.

"Saya tegaskan bahwa setiap saat, pekerjaan dan semua kebijakan Danantara harus bisa diaudit, diawasi, serta dipertanggungjawabkan oleh siapa pun yang menginginkan," kata Prabowo.

KOMENTAR