Ini Faktor Pendorong Ketertarikan pada Investasi Aset Kripto

Sifi Masdi

Wednesday, 11-09-2024 | 10:12 am

MDN
Ilustrasi aset mata uang kripto [ist]

 

 

 

 

Jakarta, Inakoran

 

Aset kripto telah merambah berbagai sektor dan menjadi komponen penting dalam portofolio investasi, tidak hanya bagi individu, tetapi juga perusahaan dan entitas negara. Lembaga edukasi kripto, Pintu Academy, mengidentifikasi empat alasan utama yang menjadikan aset digital seperti Bitcoin dan Ethereum menarik bagi investor.

 

BACA JUGA: Rupiah Melemah di Tengah Kenaikan Suku Bunga BI

 

1. Kelangkaan

Prinsip ekonomi dasar menunjukkan bahwa sesuatu yang langka biasanya memiliki nilai yang lebih tinggi. Hal ini juga berlaku untuk sebagian besar kripto yang memiliki suplai maksimum yang ditetapkan di awal. Misalnya, Bitcoin memiliki batas maksimum 21 juta koin. Berbeda dengan uang fiat yang dapat dicetak sesuai kebutuhan oleh pemerintah, suplai Bitcoin tidak bisa ditambahkan, menjadikannya langka dan berharga.

 

Sebagai contoh, Bitcoin baru-baru ini melewati peristiwa halving, yaitu pemotongan separuh hadiah koin BTC bagi para penambang. Hal ini telah terjadi empat kali sejak 2012, dengan tujuan memperlambat jumlah persediaan Bitcoin mencapai batas maksimal 21 juta koin.

 

2. Utilitas Aset

Utilitas aset juga memainkan peran penting dalam menentukan nilai kripto. Biasanya, utilitas dapat dibagi menjadi dua, yaitu sebagai media penyimpanan nilai dan sebagai alat pembayaran dalam transaksi sehari-hari.

 

BACA JUGA: KPK Telusuri Kekayaan Pejabat Negara dalam Aset Kripto

 

Platform seperti Ethereum telah menciptakan ekosistem finansial baru melalui aplikasi keuangan terdesentralisasi atau DeFi, dan aplikasi terdesentralisasi DApps, yang menawarkan berbagai fungsi dan manfaat.

 

 

 

 

3. Teknologi Blockchain

Teknologi inovatif blockchain yang mendasari kripto memberikan beberapa keuntungan seperti transparansi, desentralisasi, dan kemampuan untuk melakukan transaksi lintas batas tanpa perlu otoritas pusat atau biaya tambahan. Ini memungkinkan penggunaan global tanpa hambatan, menambah nilai tambah pada penggunaan sehari-hari.

Contohnya, dalam platform Compound dan Aave yang merupakan platform pinjam-meminjam berbasis jaringan Ethereum, setiap pengguna token COMP dan AAVE bisa menjadi pemberi pinjaman dan mendapat imbalan sesuai bunga yang disepakati. Artinya, lewat teknologi kripto, tidak perlu ada lembaga pihak ketiga seperti bank yang berperan mengumpulkan uang terlebih dahulu untuk mempertemukan kreditur dengan debitur. Setiap pengguna bisa secara bebas mengatur asetnya sendiri lewat sistem terdesentralisasi.

 

BACA JUGA: Bitcoin Halving: Prediksi Dampak Harga yang Sulit Dipastikan

 

4. Kepercayaan dan Persepsi Publik

Kripto dinilai mampu menjaga kepercayaan dan persepsi publik. Kripto terbukti mampu menjadi solusi di tengah negara yang sedang dalam kondisi krisis, mengalami lonjakan inflasi atau nilai tukar mata uangnya semakin memburuk.

 

Persepsi pasar juga dapat sangat dipengaruhi oleh tokoh-tokoh teknologi dan investor besar, yang seringkali dapat mengubah harga suatu token kripto dengan satu pernyataan atau cuitannya di media sosial. Fenomena ini menunjukkan betapa pentingnya persepsi dan kepercayaan publik terhadap nilai kripto.

 

Dengan memahami faktor-faktor ini, kita dapat lebih memahami mengapa aset kripto menjadi semakin populer dan menarik bagi berbagai kalangan investor.


 

KOMENTAR