Ini Momen Terberat Sri Mulyani Saat Menjabat Menteri Keuangan

JAKARTA, INAKORAN.COM

Menteri Keuangan Sri Mulyani menyebut momen paling berat saat dirinya menjabat di pemerintahan selama dua periode adalah saat pandemi Covid-19 melanda Indonesia.

“Waktu pandemi, semuanya lumpuh, berhenti,” ucap Sri Mulyani melalui unggahan video channel Youtube Mata Najwa, dikutip Rabu (13/3/2024).

Sri Mulyani mengkhawatirkan nasib masyarakat yang tidak bisa mencari nafkah karena negara menerapkan lockdown.

BACA JUGA: KawalPemilu Sebut Tidak Ada Indikasi Kecurangan TSM Pasca Pencoblosan

“Orang-orang yang nggak boleh kerja, nggak bisa buka warung, ini mereka dapat makan dari mana?” kata Sri Mulyani.

Mantan Direktur Eksekutif IMF itu menceritakan kebingungannya untuk mengatasi permasalahan ekonomi yang menimpa masyarakat saat pandemi melanda.

“Saat itu saya tahu semuanya harus dibantu, tapi cara bantunya gimana? Duitnya dari mana? Karena saya tahu kalau semua aktivitas ekonomi berhenti, saya tidak dapat penerimaan pajak, jadi ini menganga banget,” ucap Sri Mulyani.

BACA JUGA: Tiga Poin Seruan Kampus Menggugat oleh Civitas Akademika UGM

“Pandemi is quite fenomenal. Saya masih ingat untuk membuat undang-undang itu Perpu Nomor 2 Tahun 2020 untuk penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi, itu days and night, waduh luar biasa,” terangnya.

Sri Mulyani mengaku bahwa pandemi Covid-19 adalah krisis tersulit dibanding krisis lain yang pernah dialaminya.

“Saya compare dengan tahun 2008-2009 waktu global financial crisis, itu (Covid-19) jauh lebih luar biasa. Saya lihat ga semua negara capable dan punya equipment untuk bisa mengatasi itu,” ucapnya.