Ini Pekerjaan Amalia sebelum ditemukan Meninggal Bersama Ibunya pada Tanggal 18 Agustus2021

JAKARTA, INAKORAN 

Korban Amalia (23) yang ditemukan meninggal dalam mobil bersama ibundanya Tuti, pada tanggal 18 Agustus 2021 adalah sebagai bendahara pada Yayasan Sekolah Bina Prestasi Nasional milik  orangtuanya.  

Pada Januari tahun 2020, Amelia, resmi menggantikan Mimin, menjadi bendahara Yayasan.

Mimin adalah istri muda ayahnya Yosef, yang hari-hari ini lelah dalam cengkraman kasus yang menimpa anak perempuannya dan isrti tua atau ibunda Amalia. 

BACA:  

Pembunuh Ibu dan Anak di Subang, Konvoi Kendaraaan Mobil dan Motor Sedang Dicermati

Diberitakan media massa, bahwa Mimin adalah bendahara Yayasan Bina Prestasi Nasional sebelum diampu Amalia. Amalia juga kuliah di Bandung Jawa Barat, bisa jadi alasan penyegaran organisasi posisi bendahara beralih kepadanya. 

Meski telah satu bulan berlalu, otak pembunuhan Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) hingga kini belum terungkap.

Sebanyak 25 saksi telah polisi periksa guna mengungkap pembunuhan Istri Yosep,Tuti Suhartini dan anaknya Amalia, termasuk kesaksian istri muda Yosep, Mimin Mintarsih.

Benarkah Istri Tua dan Istri Muda tidak Harmonis?

Berita media mengatakan bahwa hubungan tidak harmonis antara istri tua dan muda, namun kebenaran berita masih perlu pendalaman oleh karena polisi belum menyimpulkan siapa ekesekutor sebenarnya dari kebiadaban di Subang tersebut.

Perselisihan antara Tuti, istri pertama Yosep dan Mimin, istri muda Yosep, berujung pada pemecatan Mimin, selaku bendahara Yayasan Bina Prestasi Nasional.

Atas pemecatan Mimin, jabatan bendahara Yayasan kemudian digantikan oleh anak Yosep, Amalia Mustika ratu. Pada Januari tahun 2020, Amalia, resmi menggantikan Mimin, menjadi bendahara Yayasan.

Berita ini hanya menampilkan banyak pertanyaan yang perlu dikaji lebih dalam dan masih perlu update