Ini Yang diusulkan Airlangga pada KTT Pontianak
PONTIANAK, INAKORAN
Konfrensi Tingkat Menteri empat negara, Indonesia, Malaysia, Pilipina dan Brunei Darusalam, menghasilkan beberapa kesepakatan dibidang bisnis untuk kesejahteraan masyarakat di negara masing-masing.
Menko Airlangga mengusulkan tiga elemen yang perlu menjadi pertimbangan dalam penyusunan Visi Pasca 2025 yang meliputi peningkatan daya saing kolektif baru, pengembangan proyek berbasis aglomerasi yang bersifat subkawasan atau melibatkan semua wilayah, dan membangun subkawasan yang berkelanjutan untuk mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) 2030.
BACA:
Airlangga Tanam Pohon pada Acara Pameran Produk UMKM di Pontianak
Para Menteri dari empat negara yang hadir menegaskan bahwa kerja sama subkawasan tetap menjadi kunci untuk memastikan pembangunan regional yang berkelanjutan dan inklusif.
Untuk itu, BIMP-EAGA harus dapat beradaptasi dan gesit di tengah munculnya megatren seperti gangguan teknologi, perubahan iklim, maupun krisis multidimensi yang akan terjadi.
Belajar dari hasil Mid-Term Review (MTR) Vision 2025, BIMP-EAGA perlu menyusun Visi Pasca 2025 dengan elemen-elemen yang lebih komprehensif. Hal ini diharapkan dapat menjawab berbagai tantangan yang akan terjadi.
“Mengatasi tantangan ini akan membuka peluang bagi BIMP-EAGA untuk memaksimalkan kerja sama regional yang lebih luas, seperti RCEP dan IPEF, sebagai bagian dari agenda integrasi regional,” ujar Menko Airlangga.
TAG#AIRLANGGA, #KTT, #MALAYSIA, #PILIPINA, #BRUNEI
182218477
KOMENTAR