Irak Diterjang Badai Pasir, Warga Diminta Tidak Keluar Rumah
Jakarta, Inako
Irak kembali diterjang badai pasir. Badai ini merupakan yang ketujuh melanda Irak selama sebulan terakhir. Pihak berwenang pun mendesak warga untuk tetap tinggal di dalam rumah.
Akibat dari badai ini, lebih dari 1.000 orang warga Irak dilarikan ke rumah sakit karena penyakit pernapasan.
Baca juga: Tiga Anak Meninggal Diduga Karena Hepatitis Akut, Ini Penjelasan Kemenkes
Dilansir dari AFP, Kamis (5/5/2022), badai tersebut menerjang enam provinsi di Irak termasuk Baghdad dan wilayah barat luas Al-Anbar.
Pada awalnya, warga dikejutkan oleh awan tebal yang menyelimuti langin. Ternyata, itu adalah badai pasir.
Berdasarkan laporan pejabat kesehatan setempat, rumah sakit di Al-Anbar telah menerima lebih dari 700 pasien dengan keluhan kesulitan bernapas.
Sementara itu, Provinsi Salaheddin melaporkan lebih dari 300 kasus, dan provinsi tengah Diwaniya dan provinsi Najaf, di selatan Baghdad, masing-masing melaporkan sekitar 100 kasus.
Irak diketahui rentan terhadap perubahan iklim dan mengalami curah hujan yang sangat rendah dana suhu tinggi selama beberapa tahun terkahir.
Hal itu memicu terjadinya bencana sosial dan ekonomi. Apalagi, Irak kini masih dilanda perang.
KOMENTAR