Islamic Law Firm Apresiasi Atas Pengangkatan Yenny Wahid sebagai Komisaris Independen Garuda

Sifi Masdi

Wednesday, 22-01-2020 | 17:24 pm

MDN
Amsori (kiri) dan Yenny Wahid [dok:pribadi]

Jakarta, Inako

Amsori dari Islamic Law Firm memberikan apresiasi atas pengangkatan Zannuba Ariffah Chafsoh atau lebih dikenal dengan Yenny Wahid sebagai Komisaris Independen Garuda Indonesia.

Ia menilai Yenny merupakan orang yang tepat dan di tempat yang tepat  (The right man on the right Place) dalam menghadapi era  revolusi industri 4.0, dan juga persiapan menghadapi era Society 5.0.

Simak video InaTv dan jangan lupa klik "subscribe and like" menuju Indonesia maju.

 

“Saya melihat Yenny merupakan figur yang tepat untuk ditempatkan di Garuda, terutama dalam menghadapi era revolusi industri 4.0,  dan juga era Society 5.0,” kata Amsori dalam pesan singkatnya  yang disampaikan kepada Inakoran, Rabu (22/1/2020).

Amsori berharap kinerja maskapi penerbangan Garuda Indonesia semakin menjadi lebih baik dengan masuknya Putri mantan Presiden ke-4 Abdurrahman Wahid itu.

“Harapannya  semoga kinerja maskapai Garuda lebih baik lagi dan dipercaya oleh masyarakat nasional dan internasional dalam pelayanan publik dengan masuknya Mbak Yenny sebagai komisaris independen,”tegasnya.

Amsori yakin, dalam posisinya sebagai komisaris independen, Yenny dapat mengambil peran lebih dalam era super pintar ini, yakni sebuah era yang dalam proses pengembangan dan penerapan high tech, tetap menggunakan pendekatan “human-focused”.

“Jadi, teknologi apapun harus senantiasa menempatkan manusia sebagai pengendali, sekaligus dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk kebaikan manusia,” tambahnya pria yang berprofesi sebagai pengacara itu.

Seperti diketahui, hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk memutuskan untuk menunjuk Irfan Setiaputra sebagai Direktur Utama perusahaan. Ia menggantikan Direktur Utama sebelumnya Ari Askhara yang dicopot karena skandal penyelundupan Harley Davidson dan sepeda Brompton.

Selain itu, RUPSLB juga menunjuk Triawan Munaf sebagai Komisaris Utama Garuda. Ia menggantikan Komisaris Utama sebelumnya Sahala Lumban Gaol.

Di jajaran komisaris, ada nama Triawan Munaf dan Yenny Wahid. Selain itu, ada juga nama Chairal Tanjung, Elisa Lumbantoruan, dan Peter F Gontha.

Berikut adalah susunan komisaris dan direksi Garuda Indonesia:
Komisaris
1. Komisaris Utama: Triawan Munaf
2. Wakil Komisaris Utama: Chairal Tanjung
3. Komisaris Independen: Yenny Wahid
4. Komisaris Independen: Elisa Lumbantoruan
5. Komisaris: Peter F Gontha

Direksi
1. Direktur Utama: Irfan Setiaputra
2. Wakil Direktur Utama: Dony Oskaria
3. Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko: Fuad Rizal
4. Direktur Operasi: Tumpal Manumpak Hutapea
5. Direktur Human Capital: Aryaperwira Adileksana
6. Direktur Teknik: Rahmat Hanafi
7. Direktur Layanan, Pengembangan Usaha, dan IT: Ade R. Susardi
8. Direktur Niaga dan Kargo: M. Rizal Pahlevi

 

 

KOMENTAR