Italia Butuh Tambahan Ribuan Dokter Untuk Atasi Virus Corona

Roma, Inako 

Italia membutuhkan tambahan ribuan dokter untuk dipekerjakan di sejumlah rumah sakit dan klinik guna mengatasi wabah virus baru COVID-19 yang kian mengganas di negara itu.

Jumlah dokter yang ada saat ini dinilai tidak memadahi untuk memenuhi permintaan tenaga medis guna menangani pasien virus corona yang merebak di seantero Italia, khususnya Italia Utara yang paling parah terdampak wabah ini.

Untuk mengatasi kebutuhan itu, pemerintah telah mengambil kebijakan dengan mempercepat wisuda 10.000 mahasiswa kedokteran, agar dapat segera bertugas.

Data teranyar menyebutkan bahwa, korban meninggal akibat corona telah mencapai 2.158 orang di seluruh Italia sejak wabah muncul pada 21 Februari lalu.

Sementara jumlah pasien yang positif terinfeksi corona mencapai 27.980 orang.

Jumlah itu menyebabkan pihak medis kewalahan sehingga membutuhkan tambahan tenaga dokter untuk dikirim ke klinik-klinik praktek umum dan panti jompo yang tersebar di Italia.

Untuk diketahui, selama tiga pekan, sebanyak 1.135 orang membutuhkan perawatan intensif di Lombardy, lokasi terparah yang terkena wabah.

"Wilayah itu hanya memiliki 800 tempat tidur perawatan intensif," ungkap Giacomo Grasselli, kepala unit perawatan intensif di Rumah Sakit Policlinico Milan.