Jalan Ruteng - Labuan Bajo NTT Sudah Bisa Dilalui Kendaraan
Oleh: Hiron
Labuan Bajo-NTT, Inako.
Jalan Ruteng-Labuan Bajo yang sempat terputus karena material longsor di 23 titik sepanjang jalan negara trans Flores di kabupaten Manggarai Barat ( Mabar) provinsi NTT kini sudah bisa dilalui kendaraan pada Rabu siang (13/3)
"alat berat sudah membersihkan material longsor pada titik longsor terakhir, Jalan Ruteng -Labuan Bajo sudah bisa dilalui kendaraan" kata Paul Jeramun Kabag Humas dan Protokol Setda Kabupaten Manggarai Barat yang dihubungi Inakoran.com/inakoTV, Rabu (13/3).
Dia mengatakan, kendatipun demikian pemerintah bersama tim penangulangan bencana lainya tetap berada di lokasi
sampai material longsor benar-benar sudah dibersihkan semua.
"alat berat masih berada dititik longsor, Pemerintah tunggu kondisi jalur Ruteng-Labuan Bajo normal dan pemerintah terus bertahan sampai finis menyelesaikan persoalan-persoalan yang ada di lapangan "katanya
Dengan bukanya kembali akses jalan menuju Labuan Bajo tersebut bantuan untuk korban bencana banjir dan longsor di kabupaten Manggarai Barat mulai berdatangan
" hari ini pihak keuskupan Ruteng turut menyerahkan bantuan bagi korban yang yang masih ada di tempat pengusian " jelasnya.
Total Pengunsi 1349
Terkait pengungsi karena banjir dan longsor sampai dengan saat ini masih berada di posko pengungsian utama yakni di kantor Bupati Mabar,
"banjir belum surut ,masyarakat sementara masih berada di posko utama kantor Bupati Manggarai barat" ujar Paul.
Selain di kantor Bupati, tiga posko pengungsi lainnya dibangun pihak desa dan relawan di desa Ulung Belang dan Liang Dara " total pengunsi sekitar 1349 yang masih di tempat Pengunsian" jelasnya.
Ditambahkanya ,Sampai dengan sekarang pemerintah Mabar sedang melalukan identifikasi terkait korban bencana longsor dan banjir di Mabar.
Simak Video liputan Kabag Humas dan Protokol Kabupaten Manggarai Barat, Paul Jeramun dan jangan lupa "Klik Subscribe agar terhubung dengan info-info teranyar.
TAG#Mabar NTT, #NTT, #Bnajir Mabar
188624147
KOMENTAR