Petani Di 54 Desa di Sumba Dapat Bantuan Ekonomi Dari Taman Nasional Tanah Manupeu

Inakoran

Friday, 08-06-2018 | 00:15 am

MDN
Ilustrasi [ist]

 Kupang, Inako –  



Sejumlah petani yang tersebar di 54 desa yang berada di kawasan Taman Nasional (TN) Tanah Manupeu Tanah Daru dan Laiwangi Wanggameti (Matalawa) di Pulau Sumba, Nusa Tenggara Timur, mendapatkan batuan pemberdayaan ekonomi dari pengelola Taman Nasional tersebut.

"Kami bisa membantu pemberdayaan ekonomi masyarakat untuk mendongkrak pendapatan mereka ke arah yang lebih baik," kata Kepala Balai Taman Nasional Matalawa Maman Surahman, di Sumba, Rabu (6/6/2018).

 


Bantuan tersebut diberikan dalam bentuk mesin penggiling kopi, ternak sapi, itik, ikan Lele dan bibit tanaman.

Menurut Surahman, bantuan yang disalurkan Taman Nasional Matalawa, sejalan dengan program pembangunan nasional yang menempatkan petani di kawasan pedesaan sebagai prioritas pengelolaan sumber daya hutan yang berketahanan iklim.

Ia mengatakan, bantuan pemberdayaan ekonomi bagi masyarakat merupakan bentuk kepedulian dan pembinaan dilakukan Taman Nasional Matalawa, agar masyarakat sekitar kawasan Taman Nasional Matalawa tidak lagi tergantung pada hutan dalam memenuhi kebutuhan hidup.

"Kami juga menaman tanaman produktif seperti Pinang di batas kawasan Tanam Nasional. Buah Pinang akan diambil untuk kebutuhan masyarakat desa," tegasnya.

Maman mengatakan, TN Matalawa telah membangun tiga tempat pemasaran hasil usaha petani binaan Taman Nasional Matalawa yaitu di Waingapu, ibu kota Kabupaten Sumba Timur, Waikabubak, Kabupaten Sumba Barat serta Paradetana, Kabupaten Sumba Tengah.

 

KOMENTAR